Mohon tunggu...
ajuanggie
ajuanggie Mohon Tunggu... Lainnya - human being

Tak berbeda dengan makhluk Tuhan lainnya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menerka Aku? Jangan!

1 Mei 2016   20:53 Diperbarui: 1 Mei 2016   21:04 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hidupku penuh senyuman dan tawa

Tapi bukan berarti aku tak punya amarah

Aku pandai bersandiwara, hingga malaikat saja aku kelabui

Kesedihan dan kebencian sanggup aku sembunyikan halus dibalik tawaku

Kau tidak akan pernah bisa membaca polaku

Kau tidak akan pernah bisa menerka aku

Saat aku diam, belum tentu aku marah

Aku hanya butuh waktu untuk berdiam diri tanpa basa basi

Saat aku tertawa, belum tentu aku suka

Aku hanya butuh waktu untuk gila menertawakan kebodohanmu

Saat aku menangis, belum tentu aku bersedih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun