Yth, Pak Presiden Joko Widodo,
Kadang terpikir, apa guna banyak program dibuat dan melibatkan banyak stakeholder/ corporate untuk membuat rakyat layaknya pemberi kuasa yang harus-nya berkuasa dan menguasai kehidupan layak dan manusiawi di negara yang katanya Demi Bangsa dan Rakyat Indonesia???
Kementerian/ Korporasi/ Komisi/ Lembaga belum ada yang kerja-nya tuntas dan dapat dinikmati oleh "seluruh" RAKYAT. Kebanyakan dinikmai oleh para teman, kolega, keluarga, sohib dan bro.
Teriak dan menjerit serta masuk berita, baru semua sibuk ini itu yang sifatnya insidental dan tidak sampai purna.
Saya tidak perlu program, ini itu yang tidak menyentuh kepada subjek/ langsung terhadap keberlangsungan kehidupan RAKYAT yang layak dan manusiawi.
Apa sekarang yang memang betul-betul dinikmati secara paripurna oleh RAKYAT?
Slogan dan di atas kertas serta kebanyakan hanya sebatas dan cuma seremonial.
Pendidikan? slogan-nya gratis, jawaban ngeles-nya, masa untuk beli rokok bisa, beli LKS untuk anak-nya ndak bisa. Main perasaan.
Koperasi & UKM? UMKM naik kelas? cuma sebatas kantor dan merekapitulasi data, kebanyakan data adalah koperasi "tembak".
Salam, Ajo.
*dibuat saat hujan deras ditemani kopi @cucian.ajo