Mohon tunggu...
Muhamad Ajis
Muhamad Ajis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Helloo world

Haiii

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Otomatisasi Industri Sektor Pertanian

17 Mei 2022   11:15 Diperbarui: 17 Mei 2022   11:28 2044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

OTOMATISASI INDUSTRI SEKTOR PERTANIAN

Pertanian adalah kegiatan dan cara manusia dalam memanfaatkan sumber daya hayati yang ada dengan tujuan agar menghasilkan bahan pangan, sumber energi, bahan baku industry, dan keperluan lain untuk menopang kehidupan serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Pemanfaatan sumber daya hayati disini bisa berupa sebagai budidaya tanaman hias, obat, maupun tanaman bahan industry seperti pohon jati, kayu putih, dan lainnya. Tidak hanya budidaya tanaman adalagi kegiatan pertanian berupa perawatan dan pembesaran hewan ternak yang bertujuan untuk dijadikan sebagai sumber pangan seperti daging, telur, susu hewan yang berguna untuk kelangsungan hidup manusia.

Otomatisasi memiliki arti yaitu perpindahan atau pergantian penggunaan tenaga kerja manusia menggunakan tenaga mesin yang tidak perlu diawasi. Teknologi yang terus berkembang dari masa ke masa juga membuat banyak sektor berkembang tak lepas juga sektor pertanian, banyaknya teknologi yang berkembang sekarang adalah teknologi-teknologi yang dapat bekerja secara otomatis meskipun tidak ada yang mengontrolnya secara langsung di lapangan.

Otomatisasi ini memudahkan serta membantu manusia untuk tetap melakukan pekerjaan di lapangan meski tidak berada ditempatnya secara langsung, mesin-mesin tersebut dapat dikontrol dari jarak jauh atau bahkan bisa ditanamkan kecerdasan buatan dan data-data yang harus dilakukan. Hal tersebut sangat berguna terutama untuk orang-orang yang memiliki pekerjaan yang harus terjun langsung ke lapangan, seperti di sektor pertanian yang mana semua pekerjaan harus dilakukan secara langsung oleh sang petani tersebut.

Otomatisasi industri disektor pertanian ini bisa menjadi sebuah terobosan yang bermanfaat terutama pada era perkembangan industri saat ini. Pada zaman ini perkembangan teknologi juga sudah mendukung untuk penerapan otomatisasi industri pada sektor pertanian. Untuk contoh penerapan otomatisasi industri pada sektor pertanian antara lain sebagai berikut:

  • Alat pakan ternak otomatis, tidak hanya manusia yang membutuhkan makan hewan juga membutuhkannya. Ada beberapa hewan yang memiliki waktu makan pada jam-jam tertentu yang dipengaruhi beberapa faktor, terkadang manusia tak lepas dari yang namanya lupa dan mengakibatkan pemberian pakan untuk ternak menjadi terlambat. Hal ini dapat menyebabkan kesehatan ternak menurun dan dapat mengakibatkan kerugian bagi peternak sendiri. Dengan penggunaan alat pakan ternak otomatis ini, peternak tak perlu lagi memantau waktu pemberian pakan karena peternak hanya perlu satu kali memprogram dan mengatur mesin untuk mengeluarkan pakan pada jam-jam tertentu, otomatis mesin akan melakukannya tanpa perintah lagi.
  • Alat pengukur debit air di persawahan, jika dilihat di desa-desa masih banyak orang-orang yang berkeliling setiap pagi, siang, dan sore di sawah terkadang menimbulkan sebuah pertanyaan, apa yang sedang mereka lakukan. Ternyata orang-orang tersebut sedang mengecek debit air yang mengalir ke sawah mereka, apakah cukup atau kurang. Tentu saja hal ini sangat melelahkan jika setiap waktu kita harus mengeceknya. Pada hal ini dapat juga dilakukan penerapan otomatisasi, dengan pemasangan alat yang mengukur kadar air di tengah sawah dan pintu air otomatis dari sumber airnya. Ketika alat mengukur bahwa kadar air di sawah kurang maka alat tersebut akan memberikan sinyal kepada pintu air untuk membukanya dan dapat mengalirkan air ke sawah dan ketika kadar air sudah mencukupi maka alat itu akan mengirimkan sinyal kembali ke pintu air tersebut untuk menutup.

Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan penerapan otomatisasi industri di sektor pertanian ini, terutama untuk penghematan biaya yang dikeluarkan, kualitas hasil pertanian yang meningkat dan terjamin, menghemat tenaga serta waktu, produktivitas pertanian meningkat, terhindar dari resiko gagal panen. Kita tidak perlu lagi membayar orang untuk melakukan pekerjaan, kita hanya perlu melakukan perawatan terhadap mesin-mesin yang kita gunakan. Tapi tetap saja dibalik manfaat pasti ada kekurangan, dengan penerapan otomatisasi pada sektor pertanian ini mempunyai banyak kekurangan seperti banyak petani yang kehilangan lapangan pekerjaan karena tergantikan oleh mesin, perawatan mesin yang harus sangat apik, dan banyak permasalahan lain yang ditimbulkan. Dengan otomatisasi industri di sektor pertanian ini juga dapat meningkatkan defisa negara karena produktivitas petani meningkat dan bisa menghemat pengeluaran negara untuk melakukan import bahan pangan.

Ditulis oleh :

Muhamad Ajis

Mekatronika dan Kecerdasan Buatan UPI Kampus Purwakarta

Sumber referensi :

“Mekanisasi vs Otomatisasi Pertanian.” 2021. Neurafarm. https://www.neurafarm.com/blog/InfoTania/Teknologi%20Pertanian/mekanisasi-vs-otomatisasi-pertanian.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun