Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yang Berbau Antasari, "Menarik Diberitakan"

16 Agustus 2012   17:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:39 715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ternyata Antasari Azhar itu masih mempunyai Maghnit besar bagi pemberitaan media, apa pun yang berbau Antasari tetap menarik untuk dijadikan pemberitaan. Seperti yang diberitakan Merdeka.com,

"Pos Satpam Tempat Antasari tinggal Dirusak Pria Cepak," tentunya berita seperti ini menjadi menarik karena dijudul berita tersebut ada nama Antasari dan Pria Cepak. Dua unsur nama ini bisa lansung dihubungkan dengan berbagai peristiwa yang menyangkut Antasari beberapa hari terakhir ini.

Diberitakan sore hari tiga anggota Anggota TNI berpakaian lengkap ingin masuk ke area komplek perumahan tersebut, namun oleh penjaga keamanan perumahan diminta kartu identitasnya, yang bersangkutan tidak bersedia memberikan, sehingga terjadi cekcok mulut. Sekitar pukul 21.00 WIB, sekitar 11 pria dengan ciri-ciri rambut cepak dan berbadan tegap datang ke pos satpam. Keributan pun tak dapat terelakan.

Lagi-lagi arogansi aparat TNI bertindak dan main hakim sendiri tanpa peduli hak-hak dan kewajiban para penjaga keamanan di perumahan Antasari. Padahal seharusnya mereka selaku prajurit TNI bisa menghargai dan memberikan sikap teladan pada Satpam di perumahan Antasari bukan malah merusak dan melakukan tindak kekerasan dengan sewenang-wenangnya.

Sangatlah wajar para petugas keamanan tersebut berhati-hati terhadap setiap tamu yang berkunjung dan masuk kedalam wilayah otoritas yang mereka jaga, karena mereka pun punya tanggung jawab terhadap hal tersebut. Bukan berarti kalau Anggota TNI bisa bertindak seenaknya sendiri, tanpa peduli dan menghargai hak orang lain.

Marilah kita lihat, seperti apa aparat kepolisian mengusut kasus ini, apakah akan bernasib sama seperti kasus-kasus yang pernah ada, apakah Hukum Tidak bisa ditegakkan bagi rakyat biasa, apakah hukum akan selalu berpihak pada aparat penguasa.

Akibat dari tindakan dan pengerusakan itu sebelas Pria berambut cepak itu, empat orang petugas Satpam terluka. Keempatnya adalah Heri Sutrisno (29), menderita luka robek pada bibir sebelah kanan, Wahyu Hidayat (30), bengkak pada lengan sebelah kanan, Rizky Zulkarnanen (28) menderita luka robek pada bagian kepala dan Safei (42), luka robek pada kepala bagian belakang.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun