Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Panggung Besar" untuk Anies Baswedan

11 November 2019   17:25 Diperbarui: 11 November 2019   21:35 557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah serangan bertubi-tubi yang dihadapi Gubernur Propinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, ada sesuatu yang memberikan harapan besar tentang sebuah pengakuan terhadap keberadaan dirinya.

Partai Nasional Demokrat atau NasDem memberikan Panggung kehormatan kepada Anies Baswedan, pada pembukaan Kongres NasDem II, di Jiexpo, Jakarta Pusat, Jum'at 8 November 2019.

Panggung yang seharusnya diperuntukkan pada Presiden Jokowi, secara Istimewa diserahkan pada Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta. Seperti biasa, pembukaan Kongres Partai adalah jatah Presiden untuk berpidato.

Inilah yang dianggap berbagai kalangan sebagai sebuah sinyal, "Anies Baswedan Masa Depan Surya Paloh, Jokowi dianggap sudah selesai".

Surya Paloh selalu punya cara untuk menghibur Anies Baswedan yang tengah menjadi titik serangan yang bertubi-tubi, akibat bocornya usulan anggaran RAPBD DKI Jakarta kepublik.

Momen yang diberikan tersebut dimanfaatkan Anies secara maksimal, dengan pidato politik yang bernuansa Gubernur rasa Presiden, tidak sama sekali bernuansa pembukaan sebuah Kongres Partai.

Surya Paloh tentunya punya kepuasan tersendiri dengan menghadirkan Anies Baswedan di pembukaan Kongres II Partai NasDem tersebut, dan kebetulan tidak dihadiri oleh Presiden Jokowi.

Sinyal Anies Baswedan adalah Masa Depan Surya Paloh dan NasDem sangat jelas dalam pembukaan Kongres tersebut, Anies pun pastinya sangat berbunga-bunga, karena diberikan "Panggung Besar" oleh Surya Paloh.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menduga, apa yang dilakukan Surya Paloh tersebut adalah bagian dari manuver politik, akibat dari kekecewaanya terhadap Presiden Jokowi dan Koalisi Pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun