Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Bisa Dilengserkan?

23 September 2019   11:22 Diperbarui: 24 September 2019   13:51 6691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kita semua harus menerima kenyataan, tapi menerima kenyataan saja adalah pekerjaan manusia yang tak mampu lagi berkembang. Karena manusia juga bisa membikin kenyataan-kenyataan baru. Kalau tak ada orang mau membikin kenyataan-kenyataan baru, maka "kemajuan" sebagai kata dan makna sepatutnya dihapuskan dari kamus umat manusia." ~ Pramoedya Ananta Tier

Kalau sampai Jokowi lengser akibat dari penolakan terhadap Revisi UU KPK dan RKUHP, itu adalah sebuah kenyataan yang harus diterima, artinya PDI-P dan Partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf gagal melindungi Jokowi.

Dan peristiwa ini adalah sebuah catatan buruk bagi DPR dan Partai politik yang menginisiasi revisi UU KPK dan RKUHP. Kenyataannya, PDI-P dan Partai koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf, mempunyai kepentingan sendiri diatas kepentingan negara dan bangsa.

Jokowi sebagai seorang pemimpin yang ingin membikin kenyataan-kenyataan baru, ternyata tidak mendapat dukungan dari Partai pendukungnya, karena mereka bukanlah bagian dari masyarakat yang menginginkan perubahan itu sendiri.

Sangat mungkin Jokowi dilengserkan, dengan masifnya gerakan mahasiswa sekarang ini yang menolak Revisi UU KPK dan RKUHP, bisa berimbas pada kekuasaan Jokowi.

Meskipun yang disasar adalah Gedung DPR-MPR, tapi Pemerintah adalah bagian dari kesepakatan pembahasan kedua Undang-Undang tersebut. Itu artinya peristiwa Pelengseran Soeharto tahun 1998 kembali terulang.

"Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang-orang lain pandai" ~Pramoedya Ananta Toer

Kita tidak bisa salahkan gerakan mahasiswa, karena sudah menjadi tugas mereka untuk mengawal Reformasi yang diamanahkan kepada mereka. Yang Salah itu para pemimpin yang selalu menganggap rakyatnya bodoh.

Tidak bisa dibilang kalau upaya DPR merevisi UU KPK dan RKUHP tanpa ada muatan politik, dan tidak bisa juga dibilang situasi ini tidak ditunggangi kepentingan lain.

Kita harus membuka mata bahwa, semua situasi yang terjadi akhir-akhir ini ada dalam satu rangkaian kepentingan yang sama, yakni Pelengseran Jokowi. Tidak bisa dinafikan bahwa semua ada dalam satu skenario.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun