Cuma ingin sekedar berbagi, tidak bermaksud ingin menggurui. Saya sadar betul kita semua sama-sama dalam proses belajar, namun tidak ada salahnya kalau berbagi pengalaman dan pengetahuan. Semoga artikel ini bisa difahami hanya sekedar untuk berbagi.
Menulis bukan cuma menata kata per-kata, tapi juga menyusun kalimat per-kalimat, juga menjelaskan dari satu paragraph ke paragraph lainnya. Agar apa yang dituliskan jelas terbaca, dan imformasi yang disampaikan mudah terbaca.
Kata-kata yang disusun menjadi sebuah kalimat, ditata dalam paragraf yang isinya terkandung penjelasan tentang ide dan gagasan yang ingin disampaikan.
Agar ide dan gagasan tersebut sampai kepembaca, ada baiknya setiap kalimat yang sudah disusun dalam sebuah paragraf dibatasi hanya dalam beberapa kalimat saja. Kalau masih dalam konteks penjelasan yang sama, bisa dimasukkan dalam paragraf berikutnya.
Kenapa saya bilang demikian,? apakah memang ada aturan secara baku tentang hal itu.? Tidak ada aturan baku tentang hal itu, alasannya hanya agar enak dibaca, dan secara estetika juga lebih enak dilihat.
PARAGRAF
Mungkin semua sudah tahu apa yang dimaksud dengan Paragraf, tapi saya coba jelaskan apa arti paragraf sebatas apa Yang saya ketahui.
Paragraf adalah merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih tinggi serta lebih luas dari pada kalimat. Atau definisi paragraf yaitu bagian yang berasal dari suatu karangan yang terdiri dari sejumlah kalimat, yang isinya mengungkapkan satuan informasi/kalimat dengan pikiran utama sebagai pengendaliannya dan juga pikiran penjelas sebagai pendukungnya.
Inilah hal yang sepele kadang dilupakan oleh penulis pemula, saking asyiknya menulis, sehingga paragraf dalam tulisannya pun tidak ada jeda, akhirnya kalimat dalam satu paragraf terasa sangat panjang, membuat penjelasan yang disampaikan terasa membosankan.
Batasi saja dalam satu paragraph cukup untuk 5-6 kalimat. Yang terpenting apa yang ingin disampaikan kepada pembaca jelas maksudnya, bisa dimengerti isinya. Karena paragraf yang terlalu panjang, akan membuat pembaca bosan membacanya.
