Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jokowi Tidak Pantas Jadi Presiden?

24 Maret 2019   06:34 Diperbarui: 24 Maret 2019   06:43 2030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pinterpolitik.com

Entah pikiran apa yang hinggap dibenak Fadli Zon, bisa jadi dia panik, karena orang yang dia anggap pantas menjadi Presiden, berkali-kali mencalonkan diri menjadi Presiden, malah tidak pernah jadi Presiden.

Fadli Zon ini tipikal orang yang tidak meyakini Takdir Tuhan, bahwa apa yang baik dalam pandangannya belum tentu baik dalam pandangan Tuhan, begitu juga apa yang tidak pantas dalam pandangannya, ternyata pantas dalam pandangan Tuhan.

Buruk sekali reaksi Fadli Zon terhadap Pidato Petahana Presiden, Jokowi, saat beraorasi di Jogyakarta. Sehingga dia menganggap Jokowi tidak pantas jadi Presiden, bahkan untuk marahpun Jokowi dianggapnya tidak pantas.

Calon presiden nomor urut 01 Jokowi berapi-api, di saat berikan sambutan di hadapan ribuan pendukungnya, di acara deklarasi dukungan Alumni Jogja Satukan Indonesia di Stadion Kridosono, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2019).

Dalam pidatonya, Jokowi curhat tentang berbagai tuduhan dan fitnah yang dialaminya selama 4,5 tahun menjadi Presiden. Jokowi merasa sekarang saatnya dia melawan segala tuduhan dan fitnah tersebut.

Padahal, diamnya Jokowi selama ini adalah juga sebuah perlawanannya, dengan diam itulah membuktikan dia pantas menjadi Presiden, dan semua tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya, akan kembali kepada penuduhnya sendiri.

Pilpres 2019 yang akan datang, akan membuktikan apakah orang yang dianggap Fadli Zon pantas menjadi Presiden, akan memenangkan kontestasi pemilihan Presiden. Kalau seandainya kenyataannya tidaklah demikian, Fadli Zon harus mencabut pernyataannya.

Fadli Zon harus belajar lagi kepada guru yang Ma'ruf, agar tahu apa yang dinamakan kepantasan dimata Tuhan, supaya tidak terjebak oleh makna kepantasan dimata manusia. Supaya Fadli bisa kembali kepada pemikiran yang benar dan sebenarnya, bukan pemikiran dengan jargon 'Akal Sehat' yang malah tidak sehat.

Tidak ada yang salah dengan luapan emosi Jokowi, kalau saja Fadli Zon ada pada posisi Jokowi, mungkin dia sudah mati berdiri. Tidak semua orang kuat terhadap hujatan dan fitnah, orang yang biasa menghujat dan memfitnahpun tidak sanggup menghadapi hujatan dan fitnah.

Fadli Zon merasa panik ketika melihat Jokowi akan melawan, ekspektasi dia terhadap Jokowi amat rendah, sehingga dia tidak bisa menerima kenyataan ketika junjungannya selalu kalah, dia tidak bisa menerima ketika melihat Jokowi begitu dielu-elukan masyarakat, dia hanya ingin Prabowo yang diperlakukan seperti itu.

Fadli Zon sudah dihinggapi pikiran Chauvanistik, yang akal budinya terbalik menjadi picik. Sebagai petinggi politik yang terus konsisten dengan pikiran picik, Fadli Zon melanggengkan tabi'at politisi kekinian yang tidak siap menerima kekalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun