Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa yang Mengancam

22 Februari 2019   18:12 Diperbarui: 22 Februari 2019   18:36 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Naifnya manusia yang mengancam Tuhan
Berpikir Tuhan beserta dalam syahwat Politik nya
Apa kau Buta kalau Tuhan itu berkuasa atasmu
Yang tidak bisa kau Ancam dengan doamu

Dia bisa berkehendak sesuai dengan yang Dia mau
Bukanlah atas kehendak syahwatmu
Kau hanya secuil debu yang tidak mampu
Yang tidak bisa bergerak kalau tidak digerakkannya

Kenapa Kau begitu yakin
Kalau Tuhan akan memenuhi nafsumu
Sedangkan cintamu padanya hanyalah Cinta palsu
Yang penuh nafsu

Tuhan tidak akan penuhi ancaman doamu
Karena Tuhan tidak mempan diancam
Kesalamatan hidupmulah yang akan terancam
Dia bisa cabut kapanpun nyawamu
Itulah tandanya dia tidak patut kau Ancam

Bagaimana mungkin kau bisa mengancam Tuhan
Hidup dan matimu saja Dia yang menentukan
Kau hanya tercipta dari segumpal darah
Itupun kau bisa jadi kalau Dia mau menjadikan
Kalau tidak, kau hanya segumpal darah yang Tak berguna

Tuhan bukanlah mahkluk sepertimu
Yang bisa kau Ancam untuk memenuhi syahwatmu
Camkan itu!!

Jakarta, Februari 2019

Ajinatha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun