Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kemenkeu Protes, Rizal Ramli Terbukti Ngawur

29 Januari 2019   11:01 Diperbarui: 30 Januari 2019   08:02 2570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari laman Facebook Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Publik Kementrian Keuangan, Nufransa Wira Sakti (NWS), menuliskan "Rizal Ramli Terbukti Ngawur." Kengawuran RR tersebut menurut Nufransa karena cuitannya tentang Indonesia akan ngutang lagi $2 milyar, dengan Yield (imbal hasil) sangat tinggi, sebesar 11,625%.

"Siang ini ada beberapa pesan yang masuk ke WA saya yang intinya menyatakan bahwa Indonesia akan ngutang lagi sejumlah $2 milyar dengan imbal hasil sangat tinggi sebesar 11,625%. Info tersebut merujuk salah satu link luar negeri. Info itu diakhiri dengan kalimat "Kreditor pesta pora, rakyat semakin terbenani. Menkeu semakin ngawur"

Setelah dilacak, ternyata info tersebut berasal dari cuitan pada jam 11.24 WIB di akun twitter Pak Rizal Ramli. Tak lama, banyak media yang bertanya tentang hal ini. Bahkan sudah ada beberapa media yang langsung memberitakan cuitan tersebut.

Setelah berdiskusi dengan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko berserta tim, didapatlah informasi yang benar.

Utang Pemerintah yang dimaksud adalah bonds (surat utang) dalam USD yang diterbitkan pada tahun 2009 , saat terjadinya krisis keuangan sehingga imbal hasilnya 11,625%"

Nufransah juga langsung klarifikasi kepada RR lewat Twitter, dan RR langsung minta maaf, dia mengakui bahwa data yang dia sampaikan salah.

NWS@nufransa
"Yang Pak RR sebutkan itu adalah Global Bonds dalam USD, yang telah diterbitkan Tahun 2009 lalu. Bonds tersebut diterbitkan saat terjadinya krisis keuangan global dimana pasar keuangan mengalami tekanan yang berimbas pada seluruh negara didunia."

SALAH besar Pak

Ada 3 cuitan nufransa yang dilayangkan ke RR, yang isinya mengklarifikasi pernyataan RR tersebut.

Screenshoor Tweet @nufransa
Screenshoor Tweet @nufransa
Memang cuitan RR tersebut bernuansa provokasi, yang parahnya lagi cuitan tersebut dipublikasikan lagi oleh media luar. Entah apa motivasi RR melakukan hal tersebut, padahal biasanya RR masih beriman dalam menginformasikan sesuatu yang berkaitan dengan ekonomi Indonesia.

Meskipun Mantan Menteri kabinetnya Jokowi yang didepak dari kursinya, namun RR tetap kritis terhadap pemerintah, harusnya meski mengkritisi, RR tetap berpikir Objektif terhadap pemerintah, kurang elok kalau pun ada yang kurang baik disebarkan ke media, apa lagi yang disampaikan bersifat hoaks, yang tidak sesuai dengan yang sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun