Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengukur Perut Menahan Selera

14 Januari 2019   16:57 Diperbarui: 14 Januari 2019   16:59 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Berhenti makan sebelum kenyang"

Sedari kecil saya sudah terbiasa makan tidak berlebihan. Tidak pernah ada keinginan makan semua makanan yang tersaji dihadapan. Saya cuma makan sesuai dengan apa yang saya butuhkan, dengan mengukur perut dan menahan selera yang berlebihan. Tidak ingin tamak memakan semua makanan yang tersajikan.

Itulah cara yang diajarkan orang tua, agar tidak menjadi rakus dan tamak. Apa yang sudah ada dipiring dihabiskan dahulu, baru menambah makanan yang lainnya. Tidak memasukkan semua jenis makanan yang tersaji kedalam piring, agar apa yang dimakan tidak tersisa cuma-cuma.

Nafsu serakah itu bisa dicegah, dilatih dari saat menghadapi berbagai hidangan makanan. Seperti misalnya saat makan direstoran padang, dimana berbagai lauk pauk disajikan diatas meja. Atau disaat menghadiri undangan pesta, dimana disajikan aneka makanan secara prasmanan.

Itulah saatnya mengukur perut menahan selera, seberapa besarkah keserakahan yang kita miliki, apakah kita tergolong orang yang lapar mata, sehingga apa pun diambil, tapi tidak dimakan. Bagi yang tidak tergolong serakah, dia akan mengukur kapasitas perutnya terlebih dahulu, hanya akan mengambil apa yang dibutuhkan perutnya saja.

Tapi bagi yang tergolong serakah, maka dia ambil apa saja yang tersedia. Kalaupun sudah didalam piring, itu pun belum tentu dia makan semua, tapi jangan salah, ada juga yang dimakan sampai habis, meskipun dia sudah tahu kapasitas perutnya tidak mungkin menampung makanan tersebut.

Sangat perlu mengukur perut, agar tahu apa yang patut dan tidak patut. Dengan mengukur perut, tahu batasan kecukupan, tahu yang patut dimakan, dan patut ditinggalkan. Pentingnya mengukur perut, agar bisa menahan selera, dari makan yang berlebihan.

Makan yang Sehat itu, makan yang sesuai dengan ukuran kebutuhan perut, bukan makan yang sesuai dengan nafsu. Dari mengukur perutlah kita terhindar dari kerakusan dan ketamakan. Hanya karena tidak mengukur perutlah banyak orang menjadi berlaku korup, karena tidak pernah merasa cukup.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun