Mohon tunggu...
Ajinatha
Ajinatha Mohon Tunggu... Freelancer - Professional

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Upaya Mengalihkan Isu Hoax Ratna ke Tito

11 Oktober 2018   06:18 Diperbarui: 11 Oktober 2018   07:40 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Tribunews.com

Berpolitik kalau mati akal maka strategi jalan ditempat. Grand Design strategi Politik kubu Prabowo tidak ingin selesai dikasus Hoax RS, untuk mengalihkan perhatian publik dari kasus tersebut, maka Tito dijadikan sasaran tembak.

Reaksi cepat Polri terhadap pengungkapan hoax RS, sempat membuat Kubu Prabowo Sock. Sekarang serangan balik ditujukan kepada Kapolri, Tito Karnavian. Tinggal bagaimana KPK menyikapi soal tuduhan adanya aliran dana kerekening Tito, apakah bisa dibuktikan ada atau tidaknya.

Amien Rais sebelum diperiksa, sempat meminta Jokowi untuk segera mencopot Tito. Tentunya permintaan Amien tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa dipenuhi. Ada mekanisme hukum dan prosedur yang harus dilalui. Permintaan Amien tersebut lebih kepada bentuk Bargaining terhadap pemeriksaannya.

Seorang politisi, apa lagi politisi senior, seharusnya memahami mekanisme dan prosedur dalam penyelenggaraan negara. Tidak bisa atas nama Kekuasaan bisa melakukan apa saja. Negara diselenggarakan berdasarkan Peraturan dan Undang-undang.

Bisa saja kalau Amien Rais yang jadi penguasa, mungkin semua aturan tidak lagi berlaku, semua dijalankan atas nama Kekuasaan dan perintah penguasa. Bisa dibayangkan seperti apa wajah sebuah negara kalau penyelenggaraan negara hanya berdasarkan Kehendak penguasa.

Dinegara ini siapapun bisa dijerat secara hukum, asal bisa dibuktikan secara hukum memang bersalah. Tidak bisa hukum ditegakkan hanya karena keinginan seseorang, atas dasar rasa sentimen dan kebencian. Hukum ditegakkan atas dasar fakta hukum, bukan pemuasan nafsu.

Ketika Kita ingin hukum ditegakkan, mestinya Kita sendiri juga harus patuh terhadap hukum. Hukum tidak bisa ditegakkan atas dasar keinginan pribadi atau seseorang, Juga bukan karena tekanan Massa. Begitulah sejatinya kalau kita ingin hukum ditegakkan dengan semestinya.

Sangat picik kalau hukum ditegakkan untuk orang lain tidak untuk diri Kita sendiri, meskipun secara hukum terbukti bersalah. Ini bukan jaman Orde Baru, dimana hukum bisa direkayasa sesuai dengan keinginan penguasa. Sebagai penentang Orde Baru, harusnya Amien Rais banyak berkaca dengan Orde Baru, bukan malah mengadobsi prilaku hukum Orde Baru.

Upaya menjerat Tito dengan kasus korupsi sebetulnya sah-sah saja, selama bisa dibuktikan secara hukum. Tito Juga manusia biasa, bukan malaikat yang bersih dari segala Hal. Tapi jika seandainya tidak bisa dibuktikan, jangan gunakan Massa untuk memaksa Tito untuk tetap dihukum dan dicopot dari jabatannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun