Mohon tunggu...
ajiah nurulaeny
ajiah nurulaeny Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN

lakukan hal yang bermanfaat hidup hanya sekali

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pecinta K-Pop dan Rasa Nasionalisme

24 November 2020   21:20 Diperbarui: 24 November 2020   21:42 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

K-Pop dan Nasionalisme

Menurut Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia pengertian Hallyu Korea (Gelombang Korea) adalah istilah yang kini merujuk pada popularitas hiburan dan budaya korea di Asia dan daerah lain di dunia. Gelombang Korea ini muncul pertengahan 1990an setelah Korea mengadakan hubungan diplomatik dengan Tiongkok pada tahun 1992, kemudian Drama Tv Korea serta musik popnya yang mendapatkan popularitas di antara komunitas berbahasa Cina.

Pengertian K-pop menurut Kedutaan Besar Republik Korea untuk Republik Indonesia yaitu K-pop berarti musik pop Korea. Sejak pertama kali hadir di pasar global pada pertengahan tahun 2000an, K-pop telah menarik banyak penggemar dari Asia Tenggara dan terus menyebar ke Eropa, AS dan Amerika Selatan. K-pop benar mendunia setalah boomingnya Gangnam Style dari Psy tahun 2012. Kesuksesan mendunia "Gangnam Style" didahului oleh meroketnya grup idol K-pop seperti TVXQ, Super Junior, Big Bang, 2NE1, Beast, Girl's Generation, 2PM dan Wonder Girls yang mendominasi pasar musik pop di wilayah Asia.

Masuknya Gelombang Korea di Indonesia diawali masuknya drama Tv korea berjudul Endless Love di tahun 2000an. Kesuksesan drama korea tersebut muncullah berbagai drama korea di Indonesia yang tayang disalah satu Tv swasta Indonesia. kesuksesan tersebut juga mempengaruhi penyebaran gelombang korea diarah musik dari Korea atau K-pop. Seperti lagu my lecon yang dipopulerkan oleh JTL yang dijadikan iringan tari setiap memeriahkan Kemerdekaan Indonesia 12 tahun yang lalu. 

Banyak yang tidak mengetahui bahwa lagu tersebut berasal dari Korea.  Selain itu, muncul lah boy atau girl group yang menyebabkan halyu tersebut semakin berkembang pesat. Seperti muculnya Girl's Generation dan Super Junior besutan dari SM Entertaiment yang merupakan perusahaan agensi terbesar di Korea. Idol tersebut menghasilkan posisi awal dalam chart musik di Korea.

Penyebaran gelombang korea ini tidak terlepas dari usaha para idol sebelum debut dengan trainning yang cukup ketat. Standar cantik atau tampan masih dipertahankan di Korea oleh karena itu para idol tersebut memiliki visual yang menarik dan hal tersebut sangat menarik para fans diluar Korea. Selain visual yang dimiliki kerja keras seperti vokal yang harus stabil dan dance atau tarian yang baru / modern merupakan hal yang fresh dan digandrungi para fans.

Setelah berkembang pesat mengenai kpop, di Indonesia pernah ada fenomena yaitu muncul boy atau girl group yang banyak seperti munculnya boy group Smash yang membuat boy group lain banyak bermunculan. Hal ini sering kali terjadi fans war (perang fans) diantara fans dari group korea dan group Indonesia. Yang sering diributkan yaitu tentang konsep yang mana boy group Smash meniru boy group Super Junior. Namun, tidak seperti di Korea yang mana Boy atau girl group masih eksis sampai sekarang, di Indonesia Boy atau girl group hanya bertahan beberapa tahun dan banyak yang sudah bubar.

Dalam keseharian pencipta Kpop bukan hanya dari kalangan anak remaja sekolah sampai mahasiswa namun anak anak sudah mengenal tentang Kpop. Seperti BTS dan Blackpink yang digandrungi anak anak, walaupun mereka tidak mengerti maksud dari lagu -- lagu idol tersebut, tapi mereka bisa menirukan lagu sedikit dan menirukan dance tersebut. Serta fenomena Kpop ini menjadikan salah satu boy atau girl group ini menjadi Brand Ambasador yang hal ini idol tersebut lebih banyak lagi penggemarnya. Menurut penulis, banyaknya penggemar dari Indonesia dikarenakan agensi dari entertaiment Korea menaruh seperti kata kata Indonesia dalam caption di Instagram walaupun secuil.

Seorang Pegawai Negeri Sipil sebut saja Kiki, menurutnya menyukai K-pop memang untuk hiburan saja, karena setelah suntuk kerja pasti butuh pelarian. Jika nonton idol atau nonton drama korea paling tidak bisa menjadi stress relief. Lalu menurutnya dampak positif dari menyukai kpop yaitu selain stress relief, berhubung Kiki menyukai boy group BTS dan suka membaca lirik dari lagu- lagu BTS ia mengatakan "banyak banget lagu mereka yang encourage aku jadi manusia yang lebih mencintai dirinya sendiri, serta ada lirik lagu dari BTS yang mungkin tidak bisa ku ungkapkan terssampaikan dengan baik oleh mereka."

Seorang Mahasiswa Universitas Islam Negeri Semarang yaitu Khoirul menyebutkan bahwa dengan menjadi fans Kpop ia menuturkan menjadikan ia semangat untuk bisa menginjakkan kaki di Negeri Gingseng tersebut dengan cara mendapatkan beasiswa, serta memotivasi dalam belajar bahasa baru karena lirik dari idol Kpop menggunakan huruf Hangeul (bahasa korea). Dampak positif lainnya yaitu mengetahui kultur budaya dari Korea melalui siaran Kpop dan drama korea. Ia menuturkan bahwa ia menyukai salah satu idol bernama Mark Lee dari NCT Dream yang fasih menggunakan bahasa inggris, menurutnya hal tersebut memotivasi ia belajar bahasa inggris lebih giat.

Nasionalisme 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun