Mohon tunggu...
Aji Cahyono
Aji Cahyono Mohon Tunggu... Jurnalis - Islamic Education, Politic International Relationship, Middle East Region, Philosopher

Saya di lahirkan dari cinta, oleh cinta, dan untuk cinta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Dinamika Politik Internasional atas Konflik Palestina Israel

18 Mei 2021   00:57 Diperbarui: 18 Mei 2021   01:03 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bendera Palestina dan Israel. Source Image: notif.id

Dinamika Konflik yang terjadi di Palestina - Israel melalui beberapa pemberitaan di media massa, masyarakat Internasional pun demikian menyoroti berbagai macam persoalan yang terjadi hingga adanya pertumpahan darah yang memakan korban.

Kendati demikian, dikabarkan bahwa Pesawat Tempur milik Israel telah menghantam beberapa bangunan dan jalan di bagian penting di Kota Gaza (16/5) waktu setempat.

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, mengatakan serangan udara terbaru menewaskan sedikitnya dua orang tewas dan 25 luka-luka, termasuk anak-anak dan wanita. Dikatakan tim penyelamat masih menggali melalui puing-puing dan sejauh ini berhasil menarik lima orang lainnya yang terluka.

Menurut foto yang diedarkan oleh warga dan jurnalis, serangan udara tersebut menciptakan kawah yang memblokir salah satu jalan utama menuju Shifa, rumah sakit terbesar di jalur itu.


Penolakan Sekjen PBB Hingga Tiongkok Atas Insiden Serangan Israel di Kota Gaza

Foto: Sekjen PBB (Antonuo Guterres)
Foto: Sekjen PBB (Antonuo Guterres)

Sekretari Jendral PBB, Antonuo Guterres merasa terganggu oleh serangan udara Israel yang menghancurkan beberapa gedung bertingkat tinggi di Kota Gaza yang menampung kantor beberapa organisasi media Internasional dan Apartemen perumahan, serta "kecewa" dengan meningkatnya jumlah korban sipil.

"Sekretaris jenderal mengingatkan semua pihak bahwa setiap penargetan sipil dan struktur media secara sembarangan melanggar hukum internasional dan harus dihindari dengan segala cara," kata juru bicara Stephane Dujarric Sabtu (15/5) dilansir dari Associated Press News.

Serangan udara Israel menghantam gedung bertingkat tinggi yang menampung beberapa organisasi media Internasional yakni The Associated Press, Al Jazeera, dan beberapa media lain.

Alasan serangan tersebut, manakala gedung tersebut menjadi objek sasaran diduga menjadi peringatan keras yang ditujukan oleh media massa yang sedang meliput perisitwa konflik Palestina - Israel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun