Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bakal Capres yang Paling Moncer

26 Februari 2022   13:41 Diperbarui: 26 Februari 2022   14:00 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut hemat penulis, Bakal Capres 2024 paling menarik untuk di 'Kulik," karena pilihannya lebih banyak. Dari sekian hasil survei yang dilakukan berbagai lembaga survei, hasil survei Litbang Kompas lebih menarik diamati.

Pemetaan elektabilitas Bakal Capres berdasarkan survei Litbang Kompas, sesuai gugus wilayah seperti yang dilansir Detik.com, Prabowo Subianto menguasai Sulawesi, Ganjar Pranowo merajai Jawa, dan Anies Baswedan kuat di Kalimantan.

Survei Litbang Kompas ini digelar pada 17-30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Responden survei ini ditanya melalui metode wawancara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei ini sebesar 95% dengan margin of error plus-minus 2,8%.

Menariknya, meskipun sudah terpetakan secara gugus wilayah namun terlihat secara keseluruhan Prabowo Subianto masih terbilang mendominasi. Padahal, secara realitas politik sebagian pendukungnya sudah mengalihkan dukungan pada Anies Baswedan.

Mari kita lihat seperti apa elektabilitas Anies Baswedan berdasarkan hasil survei kuat di Kalimantan sebesar 24,1%. Kuat tapi tidak mendominasi, kalah dari Prabowo yang mendominasi sebesar 31,3%.

Artinya, Prabowo tetap menjadi Capres idaman di wilayah Kalimantan, bukanlah Anies Baswedan.

Sumber: Tribunews.com
Sumber: Tribunews.com

Lantas bagaimana dengan Ganjar Pranowo yang dianggap merajai Pulau Jawa? Ganjar mendapat dukungan dengan meraih 28,7%, dan itu diikuti oleh Prabowo yang meraih 23,3%.

Ganjar dan Anies untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara terbilang beda tipis. Pemilih Ganjar di Bali dan Nusa Tenggara juga kuat (16,9%). Sementara pemilih Anies di Bali dan Nusa Tenggara (13,8%).

Anies memang tidak hanya kuat di Kalimantan, tapi juga di Sulawesi (19%) dan Sumatera (18,2%). Tapi, lagi-lagi persentase yang diraih Anies di Sumatera masih kalah dibandingkan Prabowo (30,8%). Sementara Ganjar (11,5%) lebih kecil dibandingkan Anies.

Penulis hanya ingin membahas tiga besar Bakal Capres dengan elektabilitas dua digit, karena selebihnya dibawah dua digit.

Dari hasil pemetaan Litbang Kompas terkait elektabilitas Bakal Capres 2024, sangat terlihat kalau Prabowo Subianto merupakan Capres yang paling Moncer. Sebagai Jagoan Tua, Prabowo masih menjadi idaman pemilih.

Masih berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, Prabowo menguasai 5 gugus wilayah yang lainnya. Dari 5 wilayah itu, persentase pemilih Prabowo paling besar ada di Sulawesi (32,9%). Lalu di Maluku Papua (32,3%) dan Kalimantan (31,3%).

Di 5 Gugus itu rerata persentase elektabilitas Prabowo diatas 30%. Jelas ini adalah sesuatu yang fantastis, dan raihan Prabowo ini tidak bisa dianggap enteng.

Kalau melihat dari hasil keseluruhan, Prabowo hanya kalah dari Ganjar di Jawa (23,3%). Bisa dibayangkan jika Gerindra berkoalisi dengan PDI-Perjuangan, dan mengusung pasangan Prabowo-Ganjar apa yang terjadi pada Pilpres 2024?

Kalau pun Anies Baswedan dipasangkan dengan Ridwan Kamil, atau Anies Baswedan dengan AHY, tetap saja sulit untuk mengalahkan Prabowo-Ganjar. Entahlah kalau ada Mukjizat Tuhan.

Atau juga Airlangga Hartarto berpasangan dengan Erick Thohir, tetap saja tidak akan bisa menandingi Elektabilitas pasangan Prabowo-Ganjar.

Ini hanyalah sekadar hasil pengamatan, semua tergantung eskalasi politik menjelang Pilpres 2024. Yang jelas, konstelasi politik menjelang Pilpres 2024 jauh lebih menarik dibandingkan Pilpres sebelumnya.

Bagaimana menurut Anda?


Salam Literasi
Ajinatha

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun