Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Persiapan Pameran Perupa Jakarta (Peruja)

24 Oktober 2021   12:12 Diperbarui: 24 Oktober 2021   12:17 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harkopo Lie, lelaki kelahiran Jambi 12 Nopember 1959 ini seakan-akan tidak pernah kehabisan energi untuk berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan banyak orang.

 Setelah menggagas berdirinya Tempo Art Galeri dan Musium Bioskop Jambi, beliau menggagas berdirinya Cikindo Art Galeri.

Baru-baru ini bersama para Seniman Jakarta yang tergabung dalam PERUJA (Perupa Jakarta), dimana Andi Suandi sebagai ketuanya, Harkopo bekerjasama dengan Andi Suandi dan PERUJA mendirikan Galeri PERUJA di bilangan Ciputat Raya, Tanah Kusir, Kebayoran Lama Jakarta Selatan.

Andi Suandi dan Harkopo Lie/foto : Andi Suandi
Andi Suandi dan Harkopo Lie/foto : Andi Suandi


Galeri inilah yang akan di Launching berbarengan dengan pembukaan pameran PERUJA yang akan dilaksanakan pada 10 -- 20 Nopember 2021 yang akan datang. 

Tempat ini merupakan fasilitas yang disediakan Harkopo sebagai fasilitator dan disepakati dalam sebuah MOU, yang akan dimanfaatkan sebagai Galeri PERUJA. 

Saya selalu mengikuti kiprahnya dalam menghidupkan dunia Seni Rupa Indonesia, yang merupakan bagian dari 'ruhnya' sebagai seorang Perupa, Budayawan dan juga seorang pengusaha (entrepreneur).

Memang agak langka manusia seperti Harkopo Lie, yang mengabdikan sisa usianya untuk berbuat, menghimpun seniman dari berbagai kalangan tanpa membedakan antara satu dengan yang lainnya. Beliau tidak saja memfasilitasi tempat, tapi juga menumpahkan segenap tenaga dan pikirannya untuk kebersamaan tersebut.

Tidak dipungkiri, Kolaborasi antara seniman dengan entrepreneur seperti mur ketemu dengan bautnya, terlebih lagi Harkopo Lie bukanlah sekadar entrepreneur, tapi juga seorang seniman, sehingga sangat mengerti apa yang dibutuhkan oleh seniman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun