Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menodai Anak Sendiri Bukanlah Pendidikan Seks

2 Maret 2020   08:44 Diperbarui: 2 Maret 2020   10:04 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sering kita mendengar dan membaca berita, ada orang tua, khususnya seorang ayah menodai anak gadisnya, hanya dikarena sebuah situasi dan keadaan yang memaksa. 

Ada yang karena sudah lama ditinggal isteri karena meninggal, ada juga karena ditinggal isteri yang bekerja sebagai TKW, tapi yang lebih gilanya lagi, hanya karena isterinya sering ada kegiatan diluar rumah.

Hanya karena kondisi dan situasi seperti itu, sehingga seorang ayah tega menodai anaknya, semata tergoda nafsu. Kalau sudah begini, teladan apa yang bisa didapat dari orang tua, moralnya sendiri sangat rendah, alih-alih memberikan pendidikan seks, yang ada malah menodai kehormatan anaknya.

Kasus seperti ini banyak terjadi dikalangan masyarakat menengah kebawah, yang memang tidak saja miskin secara harta, tapi juga miskin secara moral dan agama. Perilaku 'incest' dianggap biasa, karena memang tidak memahami larangan dan akibatnya.

Pendidikan seks bukan melulu mengajarkan tentang akibat dari perilaku seks bebas, yang lebih penting dari itu, hubungan intim apa saja yang dilarang agama, dan kenapa agama melarangnya. Dengan memiliki dasar pengetahuan ini, setidaknya anak-anak memiliki dan mengetahui batasan dalam pergaulannya.

Lah..kalau orang tua sendiri moralnya seperti itu, pendidikan seks seperti apa yang bisa dia ajarkan pada anaknya, sementara anaknya sendiri mungkin sudah tahu kalau apa yang dilakukan ayahnya, adalah sesuatu yang tidak pantas.

Bukannya mengajarkan anak tentang pendidikan seks, yang menyangkut efek dan bahayanya seks pada usia dini, juga akibatnya jika dilakukan sebelum waktunya, dan seperti apa seks yang tidak sesuai dengan ajaran agama, yang dilakukan malah sesuatu diluar kepatutan, mengajari anak pendidikan seks dengan menodainya atas dalih mendidik anak agar mengerti tentang seks.

Memberikan pendidikan seks terhadap anak, pada sebagian kalangan masih dianggap tabu, padahal pengetahuan tersebut sangat dibutuhkan anak sejak usia dini, agar terhindar dari pelecehan seksual, dan perilaku yang menyimpang dalam kehidupan seksual.

Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Boyke Dian Nugraha mengungkapkan berbagai alasan mengapa memberi pendidikan seks sejak dini pada anak sangat penting. Boyke mengatakan, memberi pendidikan seks sejak dini bisa melindungi anak dari pelecehan seksual.

"Anak-anak kita tidak mendapat pendidikan seksual sejak dini. Sementara orang yang mengincar anak ada di sekelilingnya. Ketika terjadi pelecehan seksual, anak yang tidak tahu menganggap hal itu bukan masalah," terang Boyke dalam acara peluncuran buku "Adik Bayi Datang Dari Mana?" di Jakarta, Selasa (19/4/2016).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun