Mohon tunggu...
Aji NajiullahThaib
Aji NajiullahThaib Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja Seni

Hanya seorang kakek yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

4 Cara Mudah Berinteraksi di Media Sosial

1 Desember 2019   11:26 Diperbarui: 1 Desember 2019   11:28 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau sosial media itu dianalogikan seperti pasar, Anda bebas dipasar tersebut, karena berbagai produk didagangkan, dan Anda boleh membeli atau tidak tanpa ada paksaan. Tapi ketika Anda Beli gak tapi ngacak-ngacak lapaknya dan bikin rusuh, jelas yang punya lapak ngamuk.

Begitu juga di media sosial, Anda boleh suka boleh juga tidak terhadap status yang berseliweran di timeline Anda, pilihannya ada dua, pertama kalau suka ya direspon, kalau gak suka, ya tinggalkan saja, kalau merasa terganggu dengan postingannya, ya tinggal unfolow akunnya selesai perkara.

Buat apa kalau gak suka dikomentari, itu namanya cari ribut. Lain soal mengerti substansi yang dibahas dan didiskusikan secara Arief dan bijaksana, kalau yang punya akun tidak suka diajak berdiskusi ya tinggalkan.

Udah gak tahu substansi yang dibahas terus bikin komentar yang bikin gaduh, yang memancing emosi, itu tidak punya etika namanya. Setiap akun berhak atas timeline-nya, dan itu wilayah privatnya dia. Kita berhak suka atau tidak suka, begitu juga yang punya akun, kita gak boleh egois memaksakan kehendak kita atas yang punya akun.

Media sosial itu seperti pasar, Anda boleh cuma Cuci mata, gak suka tidak usah dipedulikan, kalau Anda suka silahkan mampir memberikan komentar atau sekedar memberikan jempol. Sangat simpel, ketika Anda merasa terganggu sama akun yang melintas di timeline Anda, tinggal unfolow atau block sekalian habis perkara.

Artikel ini memang saya tulis atas dasar ketidaknyamanan dalam bersosial media. Kalau ada interaksi secara konstruktif, bahkan debat secara objektif, malah akan memberikan feedback secara positif bagi keduabelah pihak, tapi ketika menyerang membabi-buta diluar konteks apa yang diposting, itu namanya cari gara-gara.

Inilah yang saya alami, seorang yang ada dalam daftar pertemanan, tiba-tiba dia meluapkan kejengkelannya, hanya karena apa yang saya posting tidak mengena dihatinya. Sehingga dia merasa terganggu dengan postingan saya di Facebook, dan marah ada junterungan.

Saya bilang sama dia, ada banyak orang-orang didaftar pertemanan saya, bisa jadi dia tidak suka seperti kamu, tapi mereka tidak merespon postingan saya, karena dia masih menghargai pertemanan. Ada juga yang suka dengan merespon memberikan tanda 'suka', begitulah memang seharusnya.

Saya sampai bilang, ada empat cara yang paling mudah dalam berinteraksi di media sosial.

Pertama, ketika kamu tidak suka dengan postingan saya, cukup lewatkan postingan yang melintas di timeline kamu.

Kedua, kalau kamu suka dengan postingan saya, silahkan direspon secara bijak

Ketiga, kalau postingan saya sangat terasa mengganggu, ya tinggal unfolow saya.

Keempat, kalau kamu tidak mau unfollow saya, biar saya yang unfollow kamu.

Cukup menyikapinya dengan empat hal diatas untuk menjaga relasi sosial dalam Interaksi di media sosial. Sangat mudah sebetulnya, tidak perlu emosional dalam bermedia sosial. Media sosial adalah sarana untuk menambah relasi, dan bersilaturahmi.

Anggap saja media sosial itu seperti pasar, dimana kita bebas untuk berbelanja atau tidak, tidak ada yange memaksa Anda harus berbelanja. Begitu juga di media sosial, Anda boleh berkomentar selama itu memang perlu, sebaliknya juga begitu.

Saya bukan antikritik, selama komentar yang masuk mengajak diskusi secara bijak, saya akan layani secara objektif, jika saya salah, saya akan menerima masukannya secara positif, tapi ketika dalam diskusi tersebut akhirnya dia cuma mau menang sendiri, maka akan tutup diskusi tersebut.

Apalagi kalau Anda dari kalangan terpelajar, tentunya sangat memahami etika dalam berinteraksi di media sosial. Sikap dan perilaku kita dalam bermedia sosial, adalah cerminan intlektualitas yangw kita miliki.

Berikut ini ada quote yang saya kutip dari Hipwee.com,

Sadar atau nggak, media sosial banyak mengubah cara kamu berkomunikasi dan mempengaruhi persepsi orang terhadapmu.

Media sosial juga mempengaruhi persepsi orang terhadap dirimu baik secara positif maupun negatif. Entah foto ataupun status, dua-duanya bakal dinilai secara berbeda-beda sama orang lain. Apalagi kamu tahu bahwa netizen julid adalah makhluk mahabenar yang siap menghakimi berdasarkan asumsi dirinya sendiri dari apa yang kita bagikan di media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun