Mohon tunggu...
Aji Prasanto
Aji Prasanto Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Kerja

-

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Sajak Sang Kekasih

9 Januari 2023   20:14 Diperbarui: 9 Januari 2023   20:21 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pexels.com/  Juris Freidenfelds

Gelapnya malam telah tiba
mengantarkan pada pemberhentian kita
esok pagi menjelang sunyi
entah apa kita bisa bernyanyi lagi.. .

Gelap gulita menjemput hampa
bayangmu tiada, hatiku merana
namun sunyinya jiwa tak memupuk luka
kusambut pergimu dengan tawa.. .

Hari-hari berganti, waktu-waktu berlari
mimpi-mimpi perlahan pergi dan berganti
kenangan tak mungkin sirna
senyummu tetap ada di relung jiwa.. .

Semua tawa, sedih, dan luka
bingkai bersama dalam ingatan kita
haru bahagia akan ada gantinya
menjadi pelajaran di kehidupan kita.. .

Baca juga: Cukup

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun