Mohon tunggu...
Ajeng Rachmawati Pratiwi
Ajeng Rachmawati Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profil untuk memenuhi tugas

just need to do it

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Rekognisi UPI, Kampus Mengajar: Tantangan Learning Loss pada Siswa di Masa Pandemi

10 Oktober 2021   20:23 Diperbarui: 10 Oktober 2021   20:26 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kampus mengajar adalah salah satu dari program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang diperuntukan bagi mahasiswa minimal tingkat 3 dari seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. 

Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar di luar ruang kelas kepada mahasiswa dan juga, membantu sekolah yang mengalami kesulitan dalam pembelajaran selama masa pandemi melalui; bantuan mengajar, adaptasi teknologi, dan administrasi sekolah. UPI selaku Universitas Pendidikan sangat memfasilitasi mahasiswanya untuk mengikuti program tersebut sebagai upaya pengembangan mahasiswanya melalui pengalaman langsung dilapangan.

Berdasarkan fakta yang ada di lapangan pada salah satu sekolah sasaran kegiatan kampus mengajar lebih spesifiknya pada kelas 4 di SD Islam Tawasalna, 10 dari 12 siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran yang terindikasi sebagai Learning Loss.

 Learning Loss atau yang dikenal juga sebagai kemunduran akademik baik secara umum atau spesifik yang disebabkan oleh kondisi tertentu, pada kasus di SD Islam Tawasalna ini karena kurangnya persiapan dan kesiapan dari pengajar maupun siswa dalam menghadapi pembelajaran daring yang menyebabkan hal tersebut.

Mengetahui adanya tantangan tersebut sebagai mahasiswa yang ditugaskan pada sekolah sasaran SD Islam Tawasalna, melalui observasi, wawancara, serta diskusi dengan pihak sekolah maka dirumuskanlah program - program yang diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan Learning Loss pada siswa yang dihadapi sekolah. Program - program Kampus Mengajar di SD Islam Tawasalna antara lain: 

1) Program Budaya Calistung: program yang ditujukan untuk membantu siswa yang mempunyai permasalahan kesulitan membaca, 2) Penerapan Model Pembelajaran PjBL: program ini ditujukan sebagai upaya meningkatkan motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran interaktif dimana siswa berperan lebih dominan dalam kegiatan pembelajaran, 3) Adaptasi Teknologi: program ini dilakukan untuk mengibangi perkembangan teknologi di dunia pendidikan dengan mengenalkan siswa pada software dan aplikasi yang awam digunakan dalam pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun