Mohon tunggu...
Ajeng Pratiwi
Ajeng Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitan Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Public Diplomacy: The New Twiplomacy with 'SPACES' Feature on Twitter

18 Mei 2022   23:00 Diperbarui: 18 Mei 2022   23:05 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

What's the meaning of twiplomacy

Kemunculan sebuah Diplomasi publik baru yang menggunakan aplikasi sosial media bernama  Twitter pada tahun 2011 yang kini populer dengan sebutan "Twiplomacy". Twitter sebagai media sosial digital yang dapat digunakan oleh kepala negara, para pemimpin organisasi internasional, termasuk pula para diplomatnya untuk menjalankan misi diplomatik dan diplomasi publik.

Diplomasi publik dimaknai sebagai proses komunikasi pemerintah terhadap publik mancanegara yang bertujuan untuk memberikan pemahaman atas negara, sikap, institusi, budaya, kepentingan nasional, dan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh negaranya (Tuch, 1990: 3; Gouveia, 2006: 7-8, dikutip J. Wang, 2006).

Maka dalam konteks ini, diplomasi publik dalam aplikasi sosial media Twitter sampai saat ini  telah memainkan peran yang penting dalam komunikasi diplomatik, mulai dari hanya sekedar pengumuman kerja sama bilateral, tweet "kicauan" aktivitas harian pelaku diplomasi, bahkan sampai diskusi panas hingga makian diplomatik. Termasuk pula hate-speech dan bullying atau komentar negatif yang direaksi oleh followers kepada pemilik akun Twitter. Semuanya menggambarkan bagaimana interplay tarik-menarik dan interaksi hingga benturan kepentingan terjadi dalam mekanisme diplomasi Twitter.

Banyak diplomat sudah merasakan bagaimana Twitter sangat membantu kinerja mereka. "Media sosial mengungkap para pembuat kebijakan luar negeri kepada audiens global, di saat yang sama bisa membuat pemerintah menjangkau mereka secara instan," jelas mantan Menteri Luar Negeri Italia Giulio Terzi, dalam artikel Twitter for Diplomats.

Bahkan  twiplomacy memiliki Akun Twitter sendiri dengan nama pengguna  @Twiplomacy dimana akun ini menjadi akun organisasi non-pemerintah keempat yang paling banyak diikuti oleh akun para pemimpin dunia serta akun-akun kenamaan lain seperti The Economist, BBC, Reuters dan CNN.

"SPACE" is Twitter's new feature 
Dewasa ini twitter telah mengupgrade fitur fitur baru dalam aplikasinya. Salahsatunya twitter menambahkan fitur ruang streaming live obrolan suara bernama 'SPACE' yang resmi diluncurkan pada bulan Mei 2021.  Fitur ini dapat digunakan bagi pengguna iOS dan Android. Fitur space ini sama halnya dengan fitur Clubhouse yang sempat naik daun beberapa bulan yang lalu  namun Sayangnya, Clubhouse hanya bersifat eksklusif bagi  pengguna apple atau  iOS saja.  Dahulu twitter hanya untuk membicarakan apa yang sedang terjadi. Dulu, Anda mengikuti orang karena Tweet mereka. Namun sekarang, Anda dapat mendengar suara dan membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini dan apa yang penting bagi Anda dengan  fitur ruang obrolan  Spaces  secara live. Mulai dari menge-Tweet hingga berbicara, membaca hingga mendengar; dengan kehadiran fitur baru 'Spaces' dalam twitter ini  turut mampu mendorong serta membuka percakapan nyata dan terbuka di Twitter dengan keaslian, nuansa, serta kekuatan yang hanya dapat dibawakan oleh suara manusia. Spaces dapat dijadikan tempat berdiskusi secara personal dalam skala terbatas ataupun sebagai tempat membicarakan berbagai hal yang memiliki dampak besar bersama ribuan pendengar.

Cara kerja Spaces
Pada aplikasi twitter di iOS atau Andoid,  ketika Anda ingin memulai fitur space. Di bagian pojok kanan bawah terdapat lingkaran '+' berwarna biru ketika di pencet lagi kemudian muncul beberapa fitur lain termasuk fitur space dengan tanda lingkaran berwarna ungu. Setelah itu Anda hanya akan menunggu audience untuk bergabung pada ruang 'space' Anda.

Dokpri
Dokpri
Ketika anda memulai space, Anda akan disebut sebagai host yang dimana dapat  mengontrol atas siapa yang berbicara, topik yang dibicarakan, dan suasana yang ingin diciptakan. Misalnya,membisukan (mute) pembicara, mencabut izin bicara, atau mengeluarkan mereka dari Space. Mengundang orang untuk bergabung dengan menge-Tweet atau mengirimkan DM kepada mereka, lalu undang mereka untuk berbicara secara langsung di sesi Anda. Namun perlu di ingat bahwa batasan memulai host yaitu dengan pemilik akun twitter memiliki pengikut lebih dari 600 pengikut.

Dan ketika Anda bergabung sesi space sebagai pendengar; Anda hanya dapat memberikan sebuah respon dengan menanggapi kembali pembicara melalui suara, merespon dengan emoji, melihat Tweet yang disematkan, serta dapat menaikkan sebuah tweet ke dalam space untuk membahasnya. Namun ada akan tetap mendapat kesempatan berbicara ketika host mengizinkan untuk berbicara.

The alternative  for twiplomacy with 'space' feature on twitter 
Apakah fitur ini akan menjadi gebrakan baru untuk ber twiplomacy? Jawabanya dapat sangat memungkinkan. Twitter yang menjadi akun social media yang sudah sangat terjelajah di seluruh dunia dan berevolusi cukup signifikan yang tak lagi digunakan sebagai media sosial saja namun juga sebagai media berdiplomasi. dengan adanya fitur baru di twitter bernama 'space' ini sangat memungkinkan untuk semakin memudahkan serta dapat menjadi alternative  para tokoh atau aktor aktor negara, diplomat atau seseorang yang sedang menjalankan suatu proses ber diplomasi setelah fitur meng-tweet dan tagar tagar karena menjadikan cara nya menjadi lebih nyata walaupun hanya sebatas ber sosial media saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun