Mohon tunggu...
Ajeng Leodita Anggarani
Ajeng Leodita Anggarani Mohon Tunggu... Administrasi - Mamanya Toby & Orlee

Pekerja yang nggak punya kerjaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Mendung Kemarin Sore

15 Agustus 2016   20:35 Diperbarui: 15 Agustus 2016   20:46 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendung sepagian 

Menyulut Hujan turun tanpa irama

Jatuhnya begitu deras dan keras

Banyak janjijanji yang terpaksa diingkari

 

Seuntai kalimat menikam begitu dalam

Sakit, aku sakit saat harus mengejanya berulang kali agar aku tahu ini bukan mimpi

Tersadar kemudian, hujan kali ini bukan sekedar bau tanah basah

 hujan kali ini menjadi penanda duka semesta alam

Ah, aku benci kabar kepergian

Aku tak suka sebuah perpisahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun