Mohon tunggu...
Ajeng Ayu Wulaningtyas
Ajeng Ayu Wulaningtyas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga - 21107030021

Sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Jalan-Jalan Ke Malioboro Naik TransJogja

13 Juni 2022   17:24 Diperbarui: 13 Juni 2022   17:25 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halte TJ Urip Sumoharjo / Dokpri

Setelah beberapa pemberhentian, akhirnya bus rute 1A yang saya tumpangi sedikit longgar dan saya kebagian tempat duduk. Yang saya senangi ketika naik transjogja adalah kita bisa melihat suasana jalanan Jogja dari dalam bus. Apalagi kalau kompasianer duduk di kursi depan dekat dengan sopir. Jalanan akan terlihat jelas dan kompasianer juga bisa melihat sopir menekan tombol untuk membuka dan menutup pintu bus ketika berada di pemberhentian.

Setelah melewati beberapa halte pemberhentian, akhirnya saya sampai di Malioboro. Jika ingin menikmati jalanan malioboro dari ujung ke ujung, kompasianer bisa berhenti di halte malioboro 1 yang letaknya dekat dengan grand Inna Garuda dan Malioboro Mall.

Saya pun turun di Halte Malioboro 1. Karena akhir pekan, malioboro sangat ramai meskipun cuaca agak mendung. Baru kali ini saya lihat malioboro seramai ini sejak datang ke Jogja pada agustus tahun 2021. Banyak hal menarik yang saya temui. Seperti pengamen jalanan yang asyik bernyanyi, truk sampah yang berjalan pelan menelusuri jalan malioboro untuk mengangkut sampah-sampah, hingga outlet ice cream McDonals yang sangat ramai hingga mengurungkan niat saya untuk membeli ice cream.

Truk yang mengangkut sampah di sepanjang jalan Malioboro / Dokpri
Truk yang mengangkut sampah di sepanjang jalan Malioboro / Dokpri

Begitu pula plang jalan yang bertuliskan Jl. Malioboro, banyak orang yang mengantre untuk bisa berfoto di salah satu spot otentik khas Malioboro ini. Ternyata ada pula orang-orang yang sengaja memakai baju ala penjaga kerajaan zaman dulu sebagai salah satu alternatif pengunjung untuk berfoto.

Pengunjung mengantre untuk berfoto di plang JL. Malioboro / Dokpri
Pengunjung mengantre untuk berfoto di plang JL. Malioboro / Dokpri

Berfoto dengan orang berkostum penjaga kerajaan / Dokpri
Berfoto dengan orang berkostum penjaga kerajaan / Dokpri

Selain warga lokal dan turis lokal, tentunya adapula turis mancanegara. Hampir semua turis mancanegara yang saya temui di jalanan malioboro tidak mengenakan masker. Mungkin karena di negara asalnya sudah bebas masker dan melihat peraturan pemerintah Indonesia yang juga sudah melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka.

Seru sekali melihat interaksi antara turis lokal dengan turis mancanegara. Ada yang hendak meminta wawancara kepada mas-mas bule yang sedang duduk -- sepertinya. Sampai ada bapak-bapak yang meminta foto kepada pasangan bule yang sedang lewat.

Tak lupa titik 0 kilometer, sampai sini pun masih banyak pengujung yang sedang asyik berfoto dan menikmati suasana kota Jogja. Salah satu latar yang menjadi ciri khas titik 0 kilometer yaitu Gedung Bank BNI yang bercat putih dengan gaya arsitektur Eropa.

Gedung BNI - titik 0 kilometer Jogja / Dokpri
Gedung BNI - titik 0 kilometer Jogja / Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun