Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.
Menurut Ki Hajar Dewantara, pengertian pendidikan adalah proses menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak peserta didik, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan
Di jaman yang katanya udah cerdas ini, masih banyak yang bilang "Ngapain sih cewek sekolah tinggi-tinggi? Ujungnya ke dapur juga."
Lalu bagaimana? Apakah memang benar pendidikan untuk perempun tidak penting?
Pada masa sekarang ini seharusnya pendidikan tidak memandang gender, baik itu dari kaum laki-laki ataupun perempuan. Memiliki pendidikan yang tinggi bagi seorang perempuan mungkin bukan hal yang mudah untuk dicapai apalagi jika dikaitkan dengan kodrat perempuan yang kelak akan menjadi ibu rumah tangga.Â
So, why not? Tidak lah salah jika kelak memang seorang perempuan akan menjadi ibu rumah tangga tetapi memiliki pendidikan yang tinggi.
Pendidikan tinggi yang dimaksud ini juga bukan hanya berbicara tentang pendidikan formal yang kita peroleh di sekolah atau di universitas, tetapi bagaimana seorang perempuan memiliki pengetahuan yang luas dan berusaha meraih pendidikan yang lebih baik itu juga menjadi catatan penting dari hasil yang secara kasat mata selalu terlihat.
"ibu yang cerdas akan menghasilkan anak yang cerdas" Â tentu kata-kata seperti itu juga sangat sering kita dengar bukan? Jadi bagaimana pendidikan untuk perempuan itu penting atau tidak?
Baca juga : Peran Bimbingan Belajar Online Sebagai Pendidikan Non Formal di Masa Pandemi
Berikut merupakan manfaat pendidikan bagi perempuan;
1.Dapat Mendukung Kehidupannya Sendiri dan juga Orang Lain