Mohon tunggu...
Ajeng SekarCahyani
Ajeng SekarCahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030138)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tampil Tidak dengan Kekuatan Penuh, Garuda Muda Harus Tetap Optimis Bawa Pulang Medali Kala Bersua Malaysia

21 Mei 2022   21:49 Diperbarui: 21 Mei 2022   21:53 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : instagram pssi

Garuda muda kembali akan berlaga esok hari melawan harimau malaya pada Minggu (22/05/2022) di stadion My Dinh, Vietnam pukul 16.00 WIB, di laga kali ini garuda muda akan menjalani laga lanjutan sea games cabang sepak bola putra di perebutan medali perunggu, setelah sebelumnya ambisi anak asuh Shin Tae Yong ini harus kandas dalam perebutan medali emas melawan Thailand di semifinal pada Kamis (19/05/2022) lalu.

Garuda muda harus kembali puasa gelar di ajang sea games kurang lebih tiga dekade lamanya, dalam laga semifinal kemarin sebenarnya garuda muda tidak tampil begitu buruk, terbukti Indonesia bisa menahan permainan agresif Thailand hingga babak pertambahan waktu 2x15 menit, malahan di menit normal pada babak pertama Garuda Muda menguasai jalan nya pertandingan dan tampil agresif menyerang, namun kiper senior milik Thailand yakni Kawin Thamsatchanan berhasil mengamankan beberapa peluang yang diciptakan oleh pemain Indonesia. 

Babak kedua pun demikian, kali ini anak asuh Mano Polking yang bergantian menyerang Indonesia, namun pertahan solid yang dipimpin oleh Fachrudin Arianto masih belum bisa di bobol oleh pemain Thailand hingga waktu normal 90 menit usai, petaka bagi garuda muda terjadi ketika di menit 95, pemain naturalisasi dari Thailand yakni Benjamin berhasil menyodorkan bola liar menuju kotak penalti yang gagal di halau oleh Dewangga, dan bola tersebut akhirnya jatuh di kaki pemain thailand Weerathep Pomphan sekaligus mengubah skor menjadi 1-0 untuk negeri gajah putih, skor tersebut bertahan hingga babak extra time berakhir, yang menjadi sorotan adalah insiden di akhir akhir babak pertambahan di babak kedua, dimana pemain Indonesia harus mendapatkan 3 kartu merah akibat insiden tersebut, 3 pemain tersebut adalah Firza Andika, Rahmat Irianto, dan Ricky Kambuaya. Di tambah pemain andalan lini serang garuda muda yakni Egy  Maulana Vikri juga ditarik keluar karena mengalami cidera. Tentu pelatih Shin Tae Yong harus memutar otak akibat banyaknya pemain yang absen tersebut.

Melawan malaysia sendiri seperti yang kita ketahui sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta bola tanah air, rivalitas dan ketegangan kedua negara kala bertemu di lapangan hijau sudah tidak bisa ter elak kan lagi, meski harus bertemu di laga perebutan juara tiga dan bukan di final, intensitas laga di prediksi akan tetap memanas karena rivalitas kedua negara ini.

Malaysia sendiri juga harus tersungkur di perebutan medali perunggu akibat kekalahan yang mereka alami melawan Vietnam, setali tiga uang dengan garuda, Malaysia juga harus rela mengubur mimpi untuk menyabet medali emas setelah kalah melawan vietnam di perpanjangan waktu 2x15 menit.

Meski dengan skuad compang camping melawan Malaysia, pelatih Shin Tae Yong tetap optimis garuda muda bisa mengatasi permainan , dilansir dari website resmi PSSI saat konferensi pers jelang menghadapi Malaysia Shin Mengatakan "Kami mempersiapkan dengan baik laga melawan Malaysia nanti. Meski tiga pemain dalam skorsing kartu merah dan Egy juga cidera. Kami yakin pemain akan berjuang keras demi meraih medali perunggu, Kondisi ini membuat kami kesulitan untuk menentukan pemain pada pertandingan. Namun proses yang baik dan kemauan para pemain tim garuda muda sangat kuat. Jadi pastinya kami bisa melewati situasi sulit dengan baik"

Memang selain melatih taktik dan membentuk fisik pemain Indonesia, coach Shin juga harus mengingatkan tentang menjaga emosi di pertandingan, terlebih saat keadaan sedang tertekan dan tertinggal, agar kejadian 3 kartu merah akibat emosi pemain Indonesia tidak terulang kembali, karena imbasnya akan memperburuk keseimbangan tim terlebih dalam laga krusial seperti ini, terlebih lagi jika ditarik ke belakang, pemain yang absen dua diantaranya selalu dipasang di starting line up oleh pelatih Shin Tae Yong yakni Ricky Kambuaya dan Egy Maulana Vikri.

Berbeda 180 derajat dengan garuda muda, Harimau malaya pada laga esok hari bisa tampil dengan skuad terbaiknya, skuad harimau malaya tidak ada yang akan absen akibat akumulasi kartu dan cidera seperti Indonesia, namun fakta yang menarik dari Malaysia adalah mereka selalu kebobolan di setiap laganya di ajang sea games kali ini. Dan jika kita tarik mundur , Indonesia juga sukses menggulung malaysia 4-1 dalam edisi AFF terakhir yang dihelat di Singapura, meski berbeda ajang turnamen, namun skuad garuda yang dimiliki dan dibawa di Sea games edisi kali ini adalah mayoritas pemain yang bermain dalam ajang tersebut.

Tentu akan menarik duel dari negara serumpun ini, bisakah Shin Tae Yong memutar otak dengan skuad compang camping kali ini, mengingat lawan yang dihadapi adalah Malaysia dengan skuad penuh nya, terlebih selepas kekalahan melawan Thailand banyak bertebaran di media sosial tentang tagar shin tae yong out karena tidak bisa memberikan medali emas di ajang ini, namun ketua federasi PSSI yakni Mohamad Iriawan membeberkan nasib Shin Tae Yong akan tetap aman apapun hasilnya di sea games kali ini, meskipun target utamanya adalah emas, mengingat kontrak Shin Tae Yong dengan Indonesia masih sampai 31 Januari 2023.

Untuk pecinta bola tanah air jika ingin menyaksikan laga kali ini tidak usah bingung, RCTI sebagai platform resmi penayangan sea games kali ini akan menayangkan laga derby serumpun kali ini pada esok hari pukul 16.00 WIB, dan jika ingin streaming RCTI juga menyediakan website RCTI plus sebagai platform resmi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun