Mohon tunggu...
ajay azhar
ajay azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsisa Jurusan GEOGRAFI

Sementara menempuh pendidikan di salah satu perguruan STKIP

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ini Penjelasan dari Kantor Erick Soal Pencopotan Direktur PLN

6 Desember 2021   11:34 Diperbarui: 6 Desember 2021   11:44 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

JAKARTA-KOMPASIANA-Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan perombakan atas Manajemen PT PLN (Persero). Direktur utama yang sebelumnya dijabat oleh Zulkifli Zaini digantikan oleh Darmawan Prasodjo yang sebelumnya wakil direktur utama perusahaan.

Wakil Menteri BUMN Pahala Nugraha Mansyury mengatakan kementerian berterima kasih kepada Zulkifli atas kinerjanya selama ini di Perusahaan.

Betul [diganti], Pak Dharmo (Darmawan Prasodjo) menjadi peganti. Kami berterimakasih kapada pak Zukifli Zaini yang sudah bertugas selama 2 tahun dengan kinerja yang baik di masa-masa pandemi," kata Pahala Senin (6/12/2021).

Dengan ditempatkanya Darmawan Prasodjo sebagai Direkturnya utama di PLN, kementerian mengharapkan agar dipercepat transisi energi.

Mengutip halaman Resmi PLN, Dermawan murapakan kelahiran Magelang, 19 Oktober 1970. Dia meraih gelar Bachelor Off Komputer Science dari Texas A&M University 1994 dan master Off Komputer Science dari Texas A&M University.

Lalu menyelesaikan Gelar Doktor Ekonomi harapan, Ekonomi Sumber Daya Alam di Texas A&M university kaloborasi dengan Duke University pada tahun 2011.

Dia menjabat sebagai wakil direktur utama PLN  sejak 23 Desember 2010.

Dia pernah berkarir sebagai direktur Indonesia Center Off Green Economy dan sebagai kepala Jurusan di prodi Green Economy di Surya university Tahun 2012-2013, lalu presiden komisaris Emesti  Energi Nusantara tahun 2013-201,  Deputi Pengendalian, Pembangunan, Monitoring dan evaluasi Program Prioritas Kantor Staf Presiden tahun 2015-2019, dan komisaris PT PLN (presero) thun 2018-2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun