Mohon tunggu...
Aiyu Gaara
Aiyu Gaara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis asal Bumi Rafflesia yang tengah berbaur dengan manusia

Seorang penikmat hujan, cokelat, juga sepi. Diam-diam menyukai senja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejenak Kita Lupa bahwa Pernah Jatuh Cinta

19 Juli 2019   03:27 Diperbarui: 19 Juli 2019   03:31 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bunga-bunga luruh

Angin mulai riuh

Batas akhir dari pertemuan adalah rindu

Menjelma dalam wujud malu

Sejak hari bernama wagu

Kita adalah orang yang mencoba menjaga waktu

Menyusun cerita diam-diam sepeninggal temaram

Untuk kemudian digantung di langit malam

Dini hari menjadi saat paling syahdu

Untuk sekadar mengadu

Tentang gundah juga ngilu

Di sekujur tubuh rindu

Sejenak kita lupa pernah jatuh

Pada senyum malu-malu

Pada tawa merdu

Juga ingatan paling abu

Bumi Rafflesia, 19 Juli 2019

*Untukmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun