Mohon tunggu...
Aivelia MualifatulRisca
Aivelia MualifatulRisca Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswi Teknik Elektro

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Pulang Kampung" Kembali ke Kampung untuk Mengabdi

15 Agustus 2020   20:20 Diperbarui: 15 Agustus 2020   20:19 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bergas, (12/8/2020) -- Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun -- tahun sebelumnya. Kegiatan KKN Tim II UNDIP Periode 2020 kali ini dilaksanakan di daerah asal masing -- masing mahasiswa secara mandiri guna menghindari dan meminimalisir penyebaran virus COVID-19.

KKN dengan tajuk "Pulang Kampung" ini telah memasuki minggu kelima, setiap mahasiswa telah menjalankan program monodisiplin mereka. Salah satu mahasiswi di wilayah Bergas tepatnya di Dusun Srumbung Jurang, Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang membuat dua program kerja KKN yang berkaitan dengan tema KKN yaitu "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)".

Program yang dipilih adalah sosialisasi pembuatan lampu emergency sederhana dan sosialisasi hemat energi sehingga Desa Bergas Kidul dapat menjadi Desa Hemat Energi, lalu program kerja kedua adalah pembuatan Handsanitizer Otomatis berbasis Arduino.

Program pertama, adalah sosialisasi pembuatan lampu emergency sederhana dan sosialisasi hemat energi yang dilakukan door to door dalam rangka mengurangi resiko penyebaran virus covid-19. Sosialisasi pembuatan lampu emergency ini berisi tentang cara membuatnya dan juga hal -- hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan lampu emergency tersebut.

Sosialisasi hemat energi sendiri juga dilakukan bersamaan dengan sosialisasi pembuatan lampu emergency karena masih terdapat keterkaitan antara keduanya dimana dengan menggunakan lampu emergency dapat mengurangi penggunaan listrik yang ada. Pada saat sosialisasi hemat energi juga diberikan tips dan trik untuk melakukan penghematan listrik baik dari penggunaan lampu yang benar, melepaskan alat-alat listrik yang tidak terpakai, dan masih banyak lagi.

Foto dok. pribadi
Foto dok. pribadi
Kedua, program pembuatan Handsanitizer Otomatis berbasis Arduino dilakukan di Dusun Srumbung Jurang, Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Mahasiswi KKN Tim II UNDIP Periode 2020 bimbingan Bapak Nuryanto, S.Gz, M.Gizi ini merasa bahwa apabila handsanitizer masih digunakan untuk umum dan semua orang perlu memegang wadanya terlebih dahulu tetap akan menyebarkan virus covid-19 dari satu ke yang lainnya. Maka dari itu, dibuatlah handsanitizer otomatis dengan sistem touchless berbasis Arduino, sehingga pengguna tidak perlu menyentuh wadah dari handsanitizer dan dapat mengurangi penyebaran virus covid-19.Handsanitizer Otomatis ini dipasang pada Musholla An-Nur Dusun Srumbung Jurang ini diharapkan dapat dijaga baik oleh warga Dusun Srumbung Jurang sehingga dapat bermanfaat hingga kelak.

Program diatas dipilih berdasar pada keluhan masyarakat. Sebagai Mahasiswa KKN Tim II Undip sudah tentu berkewajiban menjawab seluruh permasalahan yang ada di masyarakat baik permasalahan yang sesuai dengan disiplin ilmunya maupun yang interdisiplin dengan dasar keilmuannya. Semua kegiatan dapat terselenggara akibat adanya komunikasi dan kerjasama antara mahasiswa dengan masyarakat sebagai suatu sinergitas yang baik

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun