Mohon tunggu...
Aisyah Supernova
Aisyah Supernova Mohon Tunggu... Konsultan - man purposes God disposes - ssu

Muslimah | Your Future Sociopreneur ! | Islamic Economic Science Bachelor | Islamic World, Innovation, Technology and Entrepreneurship Enthusiast | Sharing, Writing and Caring Addict | Because i want to see my God one day. It's my ultimate goal...!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seperti Apa Rupaku Dihadapan Allah?

6 November 2019   15:01 Diperbarui: 6 November 2019   14:59 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini, dunia begitu materialis. setidaknya itu yang kurasakan di Indonesia. survey berkala keseharian dan independen yang kulakukan sendiri membuktikan.. 60-80 perempuan di KRL yang mayoritas bekerja, menggunakan pensil atau kuas alis, termasuk aku kadang-kadang.. hehe.. gak penting ya? tapi seriuously ini membuktikan bahwa memang saat ini manusia itu kebanyakan mementingkan penampilan atau materi (sesuatu yang dapat di indera) dirinya. 

Lebih parah lagi Korea Selatan. seakan sudah menjadi lumrah slogan 'mending miskin tapi cakep daripada jadi jelek'.. ya, operasi plastik sudah menjadi barang lumrah super. udah seperti facial di salon kayaknya ya. hehe.. lihatlah Oppa-Oppa Korea.. macam apa cantiknya kulit mereka? kita hang perempuan kalah ya mulusnya.. hehe...

Singkat cerita, emang jujur aja, banyak bangett orang gak cewek gak cowok yang melihat berdasarkan penampilan. walau sekarang udah banyak juga yang cukup cerdas dengan tidak mudah tertipu penampilan semata. 

Satu hal yang kadang kepikiran di diri gue saat ngaca "apakah diri gue di mata Allah sama dengan diri gue di cermin? lebih cakepkah? atau lebih jelek..?" Karena Alah, melihat kita secara holistik. Dia tau masa lalu kita. Dia tau hobby kita. kedemenan kita. selera kita. magernya kita. busuknya kita. julidnya kita. aib-aib kita. semuanya. Dia tau semuanya..!

Beda sama yang orang-orang lihat dari kita. kita mungkin bisa di image kan baik, menyenangkan, pintar , disiplin.. tapi apa jadinya kalau mereka tau berbagai aib kita? berbagai kebusukan kita? akankah mereka menilai yang sama? bahkan kalau ada yang julid ke kita misal bilang kita nyebelin lah.. gak berkualitas lah.. males lah.. nah mungkin aja penilaian negatif itu jauh lebih mending daripada diri kita yang aslinya. iya gak..? 

Kita masih dihormati orang, masih dihargai orang, masih dibaikin orang, ya karena Allah SWT masih tutupin aib-aib kita. masa lalu buruk kita. busuk nya kita. coba kalau mereka tau? ulalaaa mati kita..!

Kembali ke laptop.. gue gimana ya di hadapan Allah? apakah Allah seneng, demen, apa kesel dan keki liat kelakuan gue? cantik apa enggak gue di pandangan-Nya?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun