Bismillah.
Barusan saja, di kereta ada beberapa Muslimah masuk ke dalam kereta. Hijab mereka rapi dan panjang. Saya senang melihatnya dan merasa pakaian mereka lebih syar'i dari saya. Namun, ada di antara mereka yang (maaf) bau badannya tercium. Saya melihat reaksi muslimah lainnya di depan saya, yang seketika memasang masker. Memang ada juga wanita yang pernah tercium bau badannya, namun karena ini casenya Muslimah, maka saya berkewajiban untuk mengingatkan. Di sini, saya langsung berpikir cepat.Â
Saya segera membuat surat, dengan kertas dan tulisan acak-acakan karena buru-buru, yang intinya adalah saya mengagumi bagaimana mereka menutupi aurat mereka, namun ada sedikit saja yang kurang. Selain harus selalu bersih, Muslimah juga harus tidak boleh bau. Tidak harus wangi. Tapi tidak boleh bau. Saya sarankan untuk menggunakan MBK atau menggunakan Kispray jika tidak ingin memakai parfum. Karena wanginya cepat menguap tapi menghilangkan bau. Walau tidak awet wanginya.Â
Saya melipat kecil surat itu. Saat saya mau turun di stasiun tujuan saya, saya segera memberikan surat itu dan dengan tersenyum berkata "mba. Â Nanti tlg dibaca ya :)".. dan saya turun.
Saudariku yang saya cintai karena Alloh, sungguh kita semua bersaudara. Indah karena dalam naungan Islam. Kalau boleh saya yang masih banyak kurangnya ini memberi masukan, bagi antunna yang mungkin berpandangan bahwa parfum dan make up haram diluar rumah, saran saya pakailah secukupnya. Memakai cream wajah dan bedak bertujuan untuk menghalau debu dan sinar matahari yang lama-kelamaan akan merusak wajah. Juga menggunakan deodorant/ bedak anti bau badan/pewangi pakaian (kalau tidak mau parfum) sekedarnya juga perlu. Karena kita perlu menunjukkan bagaimana pakaian Muslimah yang syar'i, rapi dan bersih. Tidak harus wangi dan cantik, tapi rapi, bersih dan berusaha kita rawat. Karena tubuh kita kan titipan Alloh SWT juga. Yang harus kita jaga bersama..
Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan,Â
Salam sayang karena Alloh SWT kepada saudari Muslimahku semuanya,
Aisyah Supernova