Mohon tunggu...
Aisyatur Radiah
Aisyatur Radiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Content Creator, Copy Writer, Penulis, Review Buku dan Jurnal.

Hi, I'm DiA. I'm an energetic and enthusiastic computer science student at Trunojoyo University, Madura. I'm currently working on honing my skills in writing, photography, website design, and public relations through an internship at the university. Motto is "Pray hard, work hard," and I believe that hard work always pays off.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengatasi Kecemasan dan Mencintai Diri: Langkah Awal Menuju Hidup yang Lebih Berati

30 November 2024   17:35 Diperbarui: 29 November 2024   21:43 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengatasi Kecemasan dan Mencintai Diri

Di era digital saat ini, tekanan sosial dan ekspektasi tinggi sering kali menyebabkan kecemasan yang mendalam. Banyak dari kita merasa terjebak dalam rutinitas yang membebani dan sulit menemukan jalan keluar. Artikel ini akan mengupas cara mengatasi kecemasan, mencintai diri sendiri, dan menjalani hidup yang lebih berarti.

1. Mengidentifikasi Penyebab Kecemasan

Langkah pertama dalam menghadapi kecemasan adalah mengenali penyebabnya. Tuliskan semua yang membuat Anda cemas tanpa harus memikirkan strukturnya. Menulis bisa membantu meredakan ketegangan dan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya mengganggu Anda.

 2. Mengelola Kecemasan dengan Teknik Pernapasan

Teknik pernapasan dalam bisa sangat efektif dalam mengatasi kecemasan:

- Temukan tempat yang tenang.

- Tarik napas dalam-dalam selama 4 hitungan.

- Tahan napas selama 4 hitungan.

- Hembuskan napas perlahan selama 6 hitungan.

Ulangi beberapa kali hingga Anda merasa lebih tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun