Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen for developmen

Usaha adalahhh sebagian dari gerak takdir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Suka Duka Kuliah Online

29 Maret 2020   08:00 Diperbarui: 29 Maret 2020   07:59 1888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Corona virus atau Covid 19 terus menjadi perbincangan hangat dunia, belakangan ini informasi tentang wabah pendemi itu menjadi tren dan menjadi perhatian utama bagi masyarakat. Apalagi paska World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia merekomendasikan penyebaran virus tersebut masuk dalam kategori darurat nasional.

Bukan tanpa sebab, korban yang terinfeksi semakin bertambah, pemerintah juga terus menanggulangi dengan menaruh perhatian khusus terhadap wabah itu. Sebab dampak dari adanyan virus tersebut  bukan hanya pada perekoniman seperti harga terhadap kebutuhan dasar medis seperti antiseptic dan masker mengalami kenaikan harga yang seginifikan, bahkan dari segi Pendidikan terpaksa dikorbankan.

Langkah tersebut juga menindaklanjuti surat keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020, tentang gugusan tugas percepatan penanganan Covid 19 dan hal ini juga sejalan dengan salah satu rekomendasi World Health Organization (WHO) yang secara khusus menyorot perkembangan di Indonesia.

Melihat hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meliburkan seluruh aktivitas sekolah mulai dari jenjang Pendidikan Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dan seluruh pergururan tinggi baik negeri maupun swasta. disusul juga dengan surat edaran pemberhentian sementara aktivitas kerja, berkumpul, dan menghindari kerumunan menjadi salah satu langkah yang baik untuk pencegahan Corona.

Siap tidak siap, menerapkan upaya pembatasan social harus kita laksankan, walaupun semua mesti "dirumahkan" . Nah, disini saya sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh  yang merasakan langsung bagaimana harus beradaptasi dengan menjalankan kehidupan selama pandemic virus corona ini. Seperti terpaksa belajar atau kuliah di rumah masing-masing dengan system daring atau online.

Proses pembelajaran jarak jauh kini sudah berlangsung kurang lebih dua pekan, namun kesiapan saya untuk menjalankan kuliah system daring bisa dikatakan terpaksa siap, apalagi ketika saya mendengar belajar online ini akan perpanjang hingga beberapa bulan kedepan, karena menurut saya kuliah online ini banyak sekali kekurangannya dan bagaimanapun kuliah tatap muka tidak akan tergantikan karena kita langsung mendapatkan stimulus dari dosen dan lebih paham saat dijelaskan.

Mungkin, bagi sebagaian orang, system belajar jarak jauh ini tentu tidak menjadi kendala karena tersedianya fasilitas, seperti memiliki jaringan Wifi dirumah dan akses internet yang bagus. Namun bagi saya yang anak perantau harus tetap berdiam di kos-kosan untuk demi mengetahui tugas-tugas yang apa yang deberikan oleh dosen karena aksesibilitas yang kurang memadai dan juga dari segi pulsa internet yang membengkak.

Contohnya saja dosen memberikan tugas melalui fasilitas grup whatsap, atau E learning, dosen langsung  memberikan tugas praktek yang harus dikirim dengan deadline yang ditentukan, sementara tugas praktek yang dimaksud itu belum pernah diajarkan dan dijelaskan, walupun dijelaskan kita hanya disuruh baca jurnal atau PDF, hingga hasilnya tidak maksimal, jadi kita harus rajin-rajin buka Youtobe atau web-web yang lain agar bisa paham. Nah, oke yang ada jaringan wifi dirumah, tidak begitu terkendala tapi kalau yang pake kuota pribadi, belum lagi kalau batrei Hpnya lowbet karena mati lampu

Terus dukanya lagi, tugasnya numpuk dan jam sitirahat dipake untuk bergadang nyelesaikan semua tugas dan tidak semua dosen aktif dalam kuliah online ini, bahkan ada yang sampai saat ini masih belum tau kejelasan kuliah online nya gimana alias diam-diam aja, jadinya pembelajaran berbasis online tidak berjalan dengan efektif

Namun, dibalik ini semua juga ada nilai positifnya yaitu kita belajar bisa lebih santai kapanpun dan dimanapun selagi fasilitas dan aksesbilitas lengkap dan yang lebih penting adalah kita bisa lebih terlindungi dari paparan virus corona, dan semoga musibah ini segera berakhir jangan lupa tetap dirumah aja!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun