Mohon tunggu...
Aisyah Fad
Aisyah Fad Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk berjalan, belajar memahami, dan berbagi.

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Uya Kuya Terpancing Roasting Rundung?

17 Juni 2021   10:00 Diperbarui: 17 Juni 2021   10:14 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Uya Kuya Terpancing Roasting Rundung ( sumber: Podcast Ruang Sandi)

Glek! Apa dengan embem Roasting, orang bisa  merundung seenaknya?

Laju Informasi terhubung dalam hitungan detik. Aneka tipe tontonan pun telah  membelah diri tak terbendung. Tehnologi tanpa ampun  menyodorkan kreatifitasnya, bahkan batas -batas kesantunan pun telah menembus, bercampur baur. Saling mempengaruhi. 

Selama mampu menarik perhatian, tak perduli usia, kondisi mental, dan lingkungan. Demi ketenaran, rating, konten, manusia pun sanggup melakukan apa saja. 

Beberapa waktu lalu saya sempat melihat konten seorang selebritis yang isinya full perundungan. ( pada akhirnya konten ini menuai konflik dengan Uya Kuya (pesulap/youtuber). Deminya, Uya rela menggelontorkan 100 jt untuk menuntut permintaan maaf).

Ketika vlog walking dan melihat konten itu  mulut saya menganga, terpaku oleh kalimat - kalimat yang tidak pada tempatnya, yang tak jelas esensinya. Alih alih hiburan, atau candaan yang membangun. 

Sampai-sampai saya berpikir lucunya dimana? Apakah orang ini sehat secara mental? Berakhir pada kekhawatiran, bagaimana kalau ditonton abg abg yang masih mencari jati diri?

Ketika saya menunjukkan kepada anak saya Moe, Moe mengatakan dengan enteng, tuh judulnya roasting! Dan Moe menujukkan di depan saya bagaimana merosating adiknya dengan kalimat kalimat buruk. Lalu mereka berdua tertawa-tawa. 

Glek! Apa iya sih dengan embem Roasting, orang bisa merundung seenaknya?  Apa benar roasting seperti itu? Wah, rasanya perlu meluruskan arti roasting untuk anak anak muda ini 

Apa sih Roasting ?

Roasting adalah serangkaian joke yang dilontarkan oleh pelawak tunggal, untuk meledek seseorang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun