Mohon tunggu...
AISYAH DWI QUDSIATI MHS 2017
AISYAH DWI QUDSIATI MHS 2017 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Aisyah dwi Qudsiati Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Konsep "Human Security" sebagai Kebijakan Luar Negeri Kanada dalam Menghadapi Penyebaran Pandemik Covid-19

2 Juni 2020   11:49 Diperbarui: 2 Juni 2020   11:47 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salah satu aspek dari Human Security yang harus dicermati dunia saat ini sehubung dengan mewabahnya pandemic covid-19 adalah Healthy Security. Healthy Security merupakan salah satu bidang cakupan dari konsep Human Security menurut United Nations Development Program (UNDP) 1994. (Team, 1994) 

Konsep Human Security ini telah dijadikan oleh beberapa negara sebagai pilar kebijakan luar negeri, salah satunya Kanada. Kanada memiliki konsep Human Security berbeda yang dikembangkan oleh negaranya. Menurutnya, cakupan Human Security sebagaimana didefinisikan oleh UNDP terlalu luas sehingga kanada memiliki titik prioritas yang berbeda dari UNDP. Kanada yang merupakan negara monarki menempatkan Human Security sebagai dasar kebijakan luar negerinya, dimana Human Security kanada memfokuskan dan menekankan  pada  keamanan dari rasa takut atau freedom from fear.

Dasar konsep Freedom from fear ini memastikan bahwa semua orang dapat hidup bebas dari rasa takut, Keamanan pribadi dan kesejahteraan, kebebasan individu, membangun dunia di mana standar kemanusiaan universal. Dasar konsep Human Security kanada ini berupaya mengutamakan perlindungan individu, akan tetapi keamanan suatu negara juga menjadi aspek penting sebagai salah satu sarana untuk melindungi people security. 

Kanada meyakini bahwa perlindungan terhadap ancaman kekerasan merupakan nilai terbesar dari Human Security, serta melengkapi agenda internasional yang telah ada dalam mempromosikan keamanan nasional, Hak Asasi Manusia, dan pengembangan manusia.

Lantas bagaimana konsep "Human Security" kanada yang menjadi pilar dalam kebijakan luar negerinya dalam menghadapi penyebaran pandemic Covid-19. Penyebaran Pandemic Covid-19 mengharuskan negara-negara di dunia bergerak secara cepat dalam menanggulanginya. Setiap negara tentunya memiliki langkah-langkah dan strategi tertentu dalam menghadapi penyebaran pandemic covid-19 ini. Kanada dalam mengimplementasikan Human Security berdasarkan Freedom from fear terkait covid-19 sangat memperhatikan hak atas rasa aman masing-masing individu dalam negaranya.

Langkah awal kanada dalam mengadapi penyebaran pandemic covid-19 ini dengan menutup perbatasan wilayah darat, laut, maupun udara dan hanya warga negara Kanada, penduduk tetap, dan warga negara AS yang diizinkan memasuki negara tersebut. (Asmardika, 2020) Satu-satunya pengecualian adalah kru penerbangan, diplomat, dan perdagangan. Wisatawan yang menunjukkan gejala virus juga harus ditolak naik ke penerbangan ke Kanada, terlepas dari kewarganegaraan mereka. 

Lantas mengapa hanya warga negara AS yang dizinkan. Hal tersebut dikarenakan kedua negara saling membutuhkan, dimana perbatasan AS-Kanada sangat terintegrasi. Kebijakan luar negeri kanada sangat bekerja erat dalam upayanya dengan AS untuk memenuhi kebutuhan negaranya. (Aivanni, 2020)

Selain itu, kebijakan luar negeri kanada menyatakan WHO sedang bekerjasama dengan mitranya untuk memprioritaskan penggunaan peralatan pelindung, dan mengatasi kekurangan peralatan pelindung global. 

Hal tersebut memperlihatkan dukungan kanada dalam upaya memerangi virus secara global dan kepedulian terhadap warga negaranya, memastikan keamanan individu dan memberikan perlindungan, dimana Petugas kesehatan hanya dapat melakukan pekerjaan secara efektif ketika petugas kesehatan tersebut dapat melakukan pekerjaannya dengan kondisi yang aman. Logisnya apabila tidak memprioritaskan perlindungan petugas kesehatan, banyak orang akan mati karena petugas kesehatan yang bisa menyelamatkan hidup mereka sakit.

 Kanada merekomendasikan agar tidak melakukan perjalanan internasional, dan menyarankan mereka yang kembali dari luar Kanada, kecuali untuk pekerja penting seperti kru penerbangan, untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari. Selain itu kanada juga mengimbau orang-orang untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak komunikasi adalah cara yang penting untuk memperlambat penyebaran virus. Hal tersebut digambarkan sebagai cara bertahan untuk menang. 

Kanada juga memiliki akses informasi yang bisa diakses public sebagai sarana informasi terkait pandemic covid-19 diiringi dengan taktik yang agresif dan tepat sasaran. kanada menerapkan kebijakan pemeriksaan terhadap semua orang dengan pengawasan, mengidentifikasi dan mengisolasi semua kasus positif, dan mengkarantina semua orang yang melakukan kontak dekat.

Dapat disimpulkan, Langkah-langkah kebijakan yang diterapkan oleh kanada dalam menghadapi penyebaran pandemic covid-19 ini sangat memperhatikan dan menekankan pada keamanan individu baik dalam level nasional maupun internasional. Keikutsertaan Kanada dalam kerjasama internasional menjadi upaya kebijakan mendukung dan melengkapi agenda internasional dalam memerangi pandemic covid-19 untuk keamanan nasional, Hak Asasi Manusia, dan pengembangan manusia. 

Sebagaimana kebijakan luar negerinya yang berpilar pada konsep Human Security yang berfokus pada keamanan dari rasa takut atau Freedom from fear dengan Memastikan dan menjamin hak atas rasa aman masing-masing individu dapat terpenuhi dan tercapai.

Referensi

Aivanni, N. (2020, Mei 31). Kanada Larang Masuk Warga Asing Kecuali dari AS. Retrieved from MediaIndonesia.com

Asmardika, R. (2020, Mei 31). Cegah COVID-19, Kanada Tutup Perbatasannya untuk Semua Warga Asing, Kecuali AS. Retrieved from Okezone.com

Team, U. (1994). HUMAN DEVELOPMENT REPORT 1994. New York : The United Nations Development Programme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun