Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa lepas dari peran penting sebuah komunikasi. Bahkan, beberapa pekerjaan juga menuntut pekerjanya untuk memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni, entah itu sebagai protokoler, negosiator, periklanan atau pemasaran, costumer service, dan masih banyak lagi. Tidak hanya sebatas tuntutan karir, kemampuan komunikasi yang bagus juga sangat diperlukan di zaman sekarang. Apalagi jika Anda sering melakukan perjalanan dinas atau urusan bisnis ke beberapa daerah atau negara. Ataupun Anda yang sering mengunjungi beberapa daerah atau negara sekedar untuk liburan dan jalan-jalan.
Sebelum berkunjung ke tempat tujuan yang asing bagi kita, khususnya negara-negara yang budayanya jauh berbeda dengan budaya kita, alangkah baiknya jika kita terlebih dahulu mengenal dan mempelajari budaya-budaya mereka. Kita dapat menyebut kemampuan mengenal dan mempelajari budaya-budaya daerah maupun negara asing sebagai cross-cultural understanding atau pemahaman lintas budaya. Seberapa pentingkah pemahaman lintas budaya ini untuk dipelajari? Simak uraian berikut.
Mengenal Norma dan Budaya Orang Lain
Di Indonesia sendiri, norma dan budaya di masing-masing daerah saja sudah beragam. Kita orang Indonesia sendiri juga belum tentu menguasai semuanya. Apalagi di beberapa negara lain yang cakupannya lebih luas lagi. Di beberapa daerah tertentu memiliki norma dan budaya tersendiri yang tidak Anda temukan di daerah lainnya. Hal ini wajar adanya dikarenakan beragam hal yang mendasari terciptanya norma dan budaya tersebut di masyarakat, seperti kepercayaan, agama, warisan budaya, dan pola perilaku. Tidak semua norma dan budaya suatu daerah dapat diterima di daerah lain. Hal inilah yang sangat penting untuk kita ketahui sebelum berkunjung dan berinteraksi dengan orang-orang di tempat tujuan.
Beberapa konflik dan hal-hal yang tidak diinginkan sudah banyak terjadi akibat dari para pendatang dari luar daerah maupun luar negeri yang tidak tahu batasan norma dan budaya setempat. Untuk itu, penting bagi kita untuk melakukan riset terlebih dahulu jika ingin berkunjung ke tempat yang asing bagi kita. Sebuah pepatah mengatakan bahwa, "Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung". Artinya, kita haruslah mengikuti/menghormati adat istiadat di tempat kita tinggal.
Mengetahui Cara Komunikasi yang Baik
Seperti halnya norma dan budaya, batasan komunikasi di setiap daerah juga berbeda-beda, baik komunikasi secara verbal maupun non-verbal. Cara berkomunikasi juga merupakan salah satu penilaian orang lain terhadap kita sendiri. Jika kita tidak tahu aturan dan batasan wajar komunikasi, bisa jadi kita akan mendapat penilaian negatif dari orang lain.
Kebanyakan orang mungkin tidak terlalu peduli tentang adanya aturan dan batasan komunikasi yang berbeda di setiap daerah. Bahkan, pertanyaan-pertanyaan dan lelucon yang kita anggap wajar bisa jadi membuat orang lain tersinggung. Apalagi jika kita berada di daerah lain atau negara lain, kesalahan sepele seperti ini bisa berakibat fatal. Bahkan, pada beberapa kasus serupa akan berakibat bagi orang lain. Satu oknum atau kelompok yang berbuat kesalahan, maka seluruh warga negara atau daerahnya akan dianggap sama buruknya seperti beberapa oknum yang berbuat salah. Untuk menghindari hal ini, maka penting untuk kita memahami aturan dan batasan cara komunikasi yang wajar di beberapa daerah atau negara asing yang akan dikunjungi.
Meningkatkan kepercayaan
Jika kita sudah memahami norma dan budaya orang lain, maka akan memudahkan kita untuk beradaptasi dan menjalin hubungan baik satu sama lain. Hubungan yang baik akan meningkatkan kepercayaan orang lain terhadap diri kita sendiri. Bahkan, dapat membawa dampak yang positif terhadap nama baik tempat di mana kita berasal. Hubungan yang baik dan tingkat kepercayaan yang tinggi dapat berpotensi untuk mempermudah membangun relasi dan kerja sama, baik dalam hal kepentingan sosial, ilmu pengetahuan, bisnis, pariwisata, dan lain-lain.
Masih sangat sedikit orang yang menyadari akan pentingnya pemahaman lintas budaya (cross-cultural understanding). Sebagaimana kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang kesehariannya tidak lepas dari interaksi dan komunikasi, baik interaksi sesama budaya maupun antarbudaya. Namun, ternyata norma dan budaya manusia berbeda-beda di setiap daerahnya. Maka dari itu, penting bagi kita untuk memahami normal, pola perilaku, dan budaya lain agar tidak terjadi hambatan budaya yang dapat mengacaukan prasangka atau stereotip antara budaya yang satu dan lainnya.
