Mohon tunggu...
Aisyah Agustin Wahyudi
Aisyah Agustin Wahyudi Mohon Tunggu... Ilmuwan - Halo Nawak-nawak. selamat datang di Blogku.

start now, not tomorrow:)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran yang Efektif pada Masa Pandemi Covid-19 di MTs Sunan Kalijaga Kota Malang

26 Oktober 2020   13:43 Diperbarui: 26 Oktober 2020   14:40 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di masa pandemi seperti ini aktivitas yang biasanya terasa tidak normal. Dimana tidak normal semua dilakukan secara online dalam berbagai bidang kehidupan khususnya pada bidang pendidikan. Seperti melakukan wisuda online, pembelajaran online dan mengajar online. Dimana mengajar tidak tatao muka akan tetapi tatap muka melalui laptop atau handphone. 

Dalam observasi kali  ini dilaksanakannya  observasi secara offline. Observasi kali ini di Sekolah MTs Sunan Kalijaga Kota Malang. sekolah ini terletak di Jalan Candi 3D/442 Karang Besuki, Sukun Kota Malang. Observasi offline karena penulis  menggunakan metode langsung dan metode wawancara. saya mewawancarai guru mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial. 

Dengan pembelajaran online kali ini terdapat model pembelajaran yang efektif untuk anak smp. menurut pak Aris Yulianto "  saya menggunakan pembelajaran youtube dan WA grup, selain peserta didik saya dapat mengakses dengan mudah. saya juga dapat memberikan intruksi dalam pengerjaan untuk tugas rumah menjadi jelas dan rinci". 

Pembelajaran youtube dimana peserta didik dapat mengakses dengan mudah yakni dengan streaming di Youtube mereka sudah dapat mendengarkan materi tentang ilmu pengetahuan sosial. Kalau dengan menggunakan WA Grup pak Aris dappat meberikan materi dan penugasan lebih rinci dan lebih dekat dengan peserta didik. 

Terdapat hal unik dari MTs Sunan Kalijaga Kota Malang dimana pihak sekolah melaksanakan ujian tengah semester atau UTS dilaksanakan dengan menggunakan kertas atau paper. 

Pihak sekolah sudah mempertimbangkan banyak hal yakni sebagai berikut. Dengan diadakannya UTS online maka ada kemungkinan bahwa peserta didik akan browsing jawaban di Google. 

Belum lagi peserta didik yang mengalami kendala dalam sinyal di rumahnya, atau bisa juga peserta didik yang belum memiliki fasilitas yang memadai dalam menunjang pembelajaran di rumah. Belum lagi kendala akan kuota atau paket data yang harganya mahal seiring dengan jumlah giganya. Namun hal itu semua dapat diatasi dengan memberi saran kepada orang tua peserta didik agar membeli paket kuota dengan operator yang murah seperti 3 atau axis. 

Karena paketan tersebut memiliki harga yang merakyat dengan jaringan yang setara dengan operator lainnya. Kalau dalam pembelajaran offline pak Aris Yulianto mempersilahkan peserta didik untuk mencari materi dengan membaca di perpustakaan. Dilanjut dengan memberikan  tugas yang mana akan dipresentasikan ke depan kelas. Sehingga peserta didik dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang banyak dan luas. 

Dalam penugasaan online atau daring peserta didik harus diberi waktu atau deadline dalam mengerjakan. Semakin tidak diberi deadline maka peserta didik akan santai-santai namun jika diberi deadline maka peserta didik termotivasi untuk menyelesaikan tugas rumah dengan baik dan tepat pada waktunya. Jika penugasan yang diberikan tugas berupa google classroom terdapat orangtua  dan peserta didik yang masih gaptek akan menggunakan aplikasi  tersebut. Namun adapun orang tua yang dapat mengoperasikan sosial media dan apliaksi lainnya. 

Hal ini dapat diatasi dengan adanya kerjasama diantara guru mata pelajaran untuk memberikan sosialisai mengenai penggunaan google classrom secara sederhana. Dengan cara tersebut orang tua dan peserta didik dapat mengoperasikan dengan baik dan benar. Atau bisa dengan melihat tutorial di Youtube dalam mengoperasikan google classroom. 

Orang tua jaman sekarang sudah menganggap anaknya yang duduk di bangku smp sudah dewasa. Pernyataan ini sangat kurang tepat  karena smp merupakan transisi mereka untuk menjadi anak remaja yang mana mereka masih butuh untuk dibimbing dan diarahkan dalam proses belajar dalam segala hal. Apalagi pada kondisi saat ini yakni pandemi yang mana melaksanakan pembelajaran secara online, harusnya peran orang tua dan keluarga sangatlah penting. Peran orang tua di rumah yakni dengan mengawasi ,membimbing dan mengarahkan anak dalam proses pembelajaran di rumah. Tidak hanya itu orang tua harus peduli terhadap kesehatan mental dan raga anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun