Bandar Lampung (18/07), Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di wilayah Bandar Lampung diberlakukan mulai dari tanggal 12 hingga 20 Juli, dan kini diperpanjang hingga 8 Agustus 2021. Meningkatnya kasus COVID 19 di daerah Bandar Lampung membuat pemerintah daerah memutuskan mengambil Langkah tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran kasus positif COVID 19.
Pandemi COVID-19 telah menyebabkan banyak korban jiwa dan membuat seluruh bangsal rumah sakit penuh. Akibatnya, terdapat pasien penderita COVID-19 yang tidak mendapatkan perawatan di rumah sakit dan harus melakukan Isolasi Mandiri dirumah masing-masing. Hal tersebut juga dialami oleh warga RT 01 LK 01 Kelurahan Segala Mider, Kota Bandar Lampung. Bantuan banyak diberikan pada kasus positif COVID yang harus isolasi mandiri, baik dari pihak kelurahan maupun warga sekitar. Inisiatif dari warga setempat untuk membantu warga yang sedang isoman dengan melakukan galang dana dengan pembelian bahan makanan dan obat sehingga dapat membantu mereka agar tidak perlu khawatir akan ketersediaan makanan.
Kondisi sedemikian rupa yang menyulitkan bagi masyarakat, membuat mahasiswa KKN TIM II UNDIP berinisiatif untuk ikut memberikan edukasi sekaligus pembagian Jamu Sehat yang mampu membantu meningkatkan imunitas selama masa pandemi maupun saat isolasi mandiri. Jamu Sehat yang dibuat dari tanaman herbal yang memiliki manfaat lebih dalam pengobatan. Ikhwal pemanfaatan tumbuhan herbal itu mendapat penguatan dari Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Bambang Wibowo dalam Surat Edaran (SE) Nomor: HK.02.02/IV.2243/2020 tertanggal 19 Mei 2020 terkait Pemanfaatan Obat Tradisional untuk Pemeliharaan Kesehatan, Pencegahan Penyakit dan Perawatan Kesehatan.
Kegiatan edukasi sekaligus pembagian paket sehat untuk warga RT 01 Lk 01, Kelurahan Segala Mider didampingi oleh Bapak Mirza selaku Ketua RT serta beberapa warga RT 01 selaku penerima dan sasaran edukasi COVID 19 yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN TIM II UNDIP. Paket sehat berisikan Jamu Sehat yang terbuat dari jahe, kayu manis, sereh, jeruk nipis, dan gula aren serta madu, disinfektan, handsanitizer, serta masker.
Kegiatan dilaksanakan secara door to door ke 15 rumah warga dengan membagikan paket sehat serta leaflet edukasi untuk mencegah kerumunan. Dalam kondisi PPKM seperti saat ini meskipun interaksi yang terjadi antara mahasiswa KKN Undip dengan warga terbatas, namun edukasi secara singkat dapat terlaksana dengan baik dan memunculkan diskusi ringan yang terjadi serta doa dan ucapan saling menyemangati untuk bersama-sama melawan Covid-19. Â "Sangat baik ya apa yang dilakukan oleh teman-teman KKN Undip ini, sangat bermanfaat, dan juga semoga bingkisan nya bisa membantu warga-warga yang sedang isolasi mandiri, dan semoga pandemi ini bisa segera selesai", tutup Bapak Mirza setelah selesai mendampingi kegiatan mahasiswa KKN Undip di di lingkungannya.
(Penulis : Aisyah Nisa'ul Fitri 23020318130055/Agribisnis)
