Pandemi Covid - 19 yang telah terjadi selama 1,5 tahun ini sangat dirasakan dampaknya oleh berbagai lapisan masyarakat dan berbagai bidang. Tak terkecuali bidang pendidikan yang merupakan bidang penting dalam pencetak masa depan bangsa.dampak yang sangat dirasakan dalam bidang pendidikan adalah cara belajar yang biasa dilakukan didalam kelas secara bersama-sama, di masa pandemi ini berubah menjadi secara virtual melalui berbagai macam media pembelajaran Daring yang dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing. Tentu sebagian peserta didik dan guru merasa "kaget" dengan hal tersebut.
Untuk melaksanakan pembelajaran secara Daring diperlukan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, keadaan, dan keterampilan para pengguna. Hal tersebut juga dirasakan oleh beberapa guru di SD N 2 Padaringan, guru mendapatkan beberapa kendala dalam pemilihan media pembelajaran. Media pembelajaran yang dibutuhkan di tingkat sekolah dasar merupakan media pembelajaran yang menyenangkan dan tidak hanya berbentuk text, selain menarik minat peserta didik untuk belajar guru harus memastikan pembelajaran yang diberikan telah mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Dalam melaksanakan pembelajaran daring, guru SD N 2 Padaringan menggunakan  media whatsapp untuk mengirimkan materi, tugas dan mengumpulkannya maka diperlukannya peran orang tua untuk membimbing kegiatan belajar peserta didik dirumah. Salah satu guru SD N 2 Padaringan menginginkan kegiatan pembelajaran melalui virtual video akan tetapi dilain sisi banyak peserta didik yang tidak memiliki perangkat elektronik dan akses  internet. Oleh karena itu Kepala Sekolah SD N 2 Padaringan menginginkan agar para guru dapat menggunakan media pembelajaran lain selain whatsapp dan tidak memberatkan bagi para peserta didik.
Di waktu yang sama Universitas Pendidikan Indonesia sedang melaksanakan KKN-Tematik bagi para Mahasiswa yang mengontrak mata kuliah KKN. KKN-Tematik UPI 2021 dilaksanakan secara Individu secara daring  dengan Tema "Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan dan Ekonomi dalam Implementasi MBKM pada Masa Pandemi COVID-19"dan pelaksanaannya dilakukan di Desa mahasiswa itu sendiri. Dan SD N 2 Padaringan menjadi tempat KKN-Tematik salah satu mahasiswa UPI.
Kepala sekolah meminta kepada mahasiswa agar memberikan bimbingan terhadap guru-guru untuk mempelajari media pembelajaran "Classroom, Zoom,dan Google Meet". Alasan permintaan tersebut karena kurangnya pengetahuan dan keterampilan guru-guru untuk menggunakan aplikasi tersebut, sehingga membutuhkan seseorang untuk melakukan bimbingan. Sehingga harapan kedepannya media pembelajaran yang digunakan tidak hanya melalui whatsapp.