Mohon tunggu...
Ai Sumartini Dewi
Ai Sumartini Dewi Mohon Tunggu... Guru - Humanis, pekerja keras, dan ulet

Hidup yang singkat hendaknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Menulis merupakan salah satu kebermanfaatan hidup. Dengan menulis kita merekam jejak hidup dan mengasah otak supaya tetap tajam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tantangan Awal

18 Desember 2020   21:22 Diperbarui: 18 Desember 2020   21:24 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pagi itu udara sangat cerah. Langit berwarna biru menyiratkan keindahan. Matahari yang terbit dari sebelah timur tersenyum dengan manisnya. Angin semilir menerpa dedaunan mengisahkan tembang yang merdu. Sekelompok siswa berjalan sambil tertawa-tawa dengan riangnya diselingi dengan obrolan-obrolan kecil. Mereka bercerita tentang rencana yang akan dilakukan di kelas barunya. Ya, mereka sangat antusias dengan pembagian kelas barunya. Maklumlah, saat ini adalah awal tahun ajaran baru dimulai.

Tepat pukul 07.00 terdengar suara sirine berbunyi. Suara itu menandakan bahwa apel pagi akan segera dimulai. Seluruh siswa wajib mengikuti kegiatan apel dengan tertib dan sampai tuntas. Hal ini dikarenakan kegiatan apel merupakan satu kewajiban yang diterapkan di sekolah tersebut. Mendengar suara sirine tersebut mereka bergegas menuju lapangan upacara. Terlihat seluruh siswa tampil dengan rapi. Awal tahun ajaran baru terlihat pula pakaian dan sepatu mereka yang baru. Upacara berjalan dengan sangat tertib, mulai dari penyiapan pasukan, laporan pasukan, pengibaran bendera sampai akhirnya tiba saatnya pada acara pemberian informasi kepada siswa berupa pengumuman-pengumuman.

Bapak Kepala Sekolah sudah berdiri di depan, nampak akan memulai memberikan informasi dan siswa siap menyimaknya.

"Anak-anak ... selamat pagi ..." ujar Bapak Kepala Sekolah memulai pengumuman.

"Selamat pagi, Pak," ujar anak-anak serempak.

"Salam Aksi," Bapak Kepala Sekolah menyapa siswa sambil mengepalkan tangannya sejajar bahu.

"Kami siap beraksi!" jawab anak-anak serentak.

"Pagi ini, bapak akan memberikan informasi yang sangat positif untuk kalian ikuti," lanjut Bapak Kepala Sekolah.

Anak-anak sangat serius menyimak walaupun dengan keringat yang menetes di pipi karena kepanasan.

"Bapak lanjutkan ya ..." kata Bapak Kepala Sekolah sambil melanjutkan pengumumannya.

"Siapa yang suka membaca?" tanya Bapak Kepala Sekolah mengawali informasinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun