Mohon tunggu...
Aisni Mukti
Aisni Mukti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Break the limit

aisidtm01@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Bagikan Kiat-kiat Bijak Menggunakan Listrik Rumah Tangga kepada Ibu-ibu PKK

27 Juli 2021   22:39 Diperbarui: 27 Juli 2021   22:52 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Langkah Cermat Hemat Listrik (Sumber : Penulis)

Tulung, Tulung, Klaten (27/7) - Pandemi covid-19 sudah terkenal dengan dahsyat dan bahayanya serta dampaknya yang tak terelakkan. Segala bentuk upaya telah dikerahkan untuk mengatasinya dengan diberlakukannya social distancing, physical distancing, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dan stay at home. Baru-baru ini warga 'dirumahkan' dengan adanya kabar PPKM level 4. Sistem ini masih sama seperti PPKM Darurat, hanya saja untuk level 4 ini membatasi kegiatan di Jawa-Bali dengan menyesuaikan situasi pandemi berdasarkan hasil penilaian dimana pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari diperbolehkan buka dengan syarat dan ketentuan berlaku. Dampak yang ditimbulkan tak tanggung-tanggung banyak pedagang kecil yang dirugikan, karyawan yang terkena PHK, dan banyak yang melakukan aktivitas di rumah saja atau bekerja dari rumah.

Dengan adanya pandemi ada hikmah yang dapat kita ambil untuk pembelajaran dan ada kerugian/kekurangan yang kita rasakan. Sebagai manusia kita hanya dapat bersyukur, berdoa, dan berusaha. Adanya seruan #dirumahsaja membuat masyarakat banyak menghabiskan waktu di rumah. Dengan begitu maka peralatan elektronik atau bahkan penggunaan listrik akan semakin banyak dan meningkat. Beredar kabar bahwa penyesuaian tarif listrik untuk pelanggan non subsidi pada kuartal III 2021 dibatalkan. Namun, jika pelanggan PLN ini tidak bijak dalam menggunakan energi listrik maka dapat terjadi pemborosan listrik. Maka dari itu, mahasiswi KKN Tim 2 Undip periode 2020/2021, Aisni Mukti membagikan kiat-kiat hemat listrik.

Program kegiatan berkolaborasi bersama ibu-ibu PKK Desa Tulung yang terdiri dari 12 RW berupa media poster yang dibagikan melalui grup whatsapp dan leaflet yang disalurkan kepada pengurus PKK Desa Tulung. Sosialisasi hemat listrik dilaksanakan dengan cara pemaparan infromasi dan dilanjutkan dengan tanya jawab melalui grup whatsapp. Meskipun melalui media online antusias dan rasa ingin tahu ibu-ibu PKK tidak terbendung. Materi yang disampaikan mengenai pentingnya menghemat listrik untuk berbagai alat elektronik rumah tangga.

Sosialisasi via whatsapp kepada ibu-ibu PKK Desa Tulung (Sumber : Penulis)
Sosialisasi via whatsapp kepada ibu-ibu PKK Desa Tulung (Sumber : Penulis)

           "Terima kasih mba... sangat bermanfaat informasinya dan mudah dipahami" balas bu Farah, salah seorang anggota PKK Desa Tulung.

Selain itu, kegiatan juga sesekali bercanda gurau untuk mencairkan suasana dan tanya jawab yang mengenai permasalahan penghematan energi listrik di rumah tangga sehingga proses sosialisasi berlangsung secara interaktif. Tak cukup sampai disana bahkan ada yang menghubungi secara personal untuk sekedar berkonsultasi mengenai pemakaian listrik rumah tangga. Tak lupa mahasiswi KKN Tim 2 Undip juga membagikan leaflet hemat listrik dengan menyalurkannya melalui pengurus PKK Desa Tulung.

Penyaluran leaflet hemat listrik kepada pengurus PKK Desa Tulung (Sumber : Penulis)
Penyaluran leaflet hemat listrik kepada pengurus PKK Desa Tulung (Sumber : Penulis)

"Semoga dapat memberi manfaat, khususnya ibu-ibu PKK Desa Tulung, terima kasih", pungkas bu sri.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi senjata andalan untuk ibu-ibu Desa Tulung dalam menghemat listrik dan beradaptasi dengan keadaan di rumah saja yang notabene akan menghabiskan banyak waktu di rumah. Selain mengurangi biaya bulanan listrik, hemat listrik dapat menjadi jalan menjaga kelestarikan alam karena menggunakan peralatan yang ramah lingkungan.  

Penulis       : Aisni Mukti -- Fakultas Teknik - Teknik Elektro

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun