Ramp Check Tak Hanya Saat Jelang Lebaran: Urgensi Literasi Keselamatan dan Partisipasi Publik dalam Pengawasan Transportasi
Bukan Sekadar Seremonial Menjelang Mudik
Setiap menjelang musim mudik, pemandangan ramp check menjadi rutinitas tahunan yang nyaris bersifat seremonial.
Petugas dari Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan daerah turun ke terminal, pelabuhan, bahkan titik keberangkatan angkutan wisata untuk memeriksa kondisi teknis kendaraan.
Pemeriksaan ini dilakukan demi memastikan kendaraan laik jalan dan pengemudi dalam kondisi sehat dan siap mengantar penumpang ke kampung halaman.
Namun, pertanyaan mendasarnya adalah: mengapa kegiatan sepenting ini hanya marak dilakukan saat menjelang Lebaran atau Natal dan Tahun Baru? Bukankah kebutuhan akan keselamatan transportasi publik bersifat harian, bukan musiman?
Kondisi ini mencerminkan bahwa kesadaran akan pentingnya ramp check belum melembaga secara sistemik. Padahal, risiko kecelakaan dapat terjadi kapan saja.
Ketika ramp check hanya dilakukan menjelang periode liburan besar, maka ada kesenjangan pengawasan selama sisa waktu dalam setahun yang berpotensi menimbulkan bahaya laten bagi pengguna jasa transportasi. Ini menjadi ironi mengingat moda transportasi umum tetap beroperasi setiap hari dengan volume penumpang yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, sudah saatnya pemerintah, operator angkutan, dan masyarakat bersama-sama membangun paradigma baru bahwa keselamatan bukanlah rutinitas tahunan, melainkan komitmen harian yang membutuhkan pengawasan konsisten, edukasi terus-menerus, dan partisipasi semua pihak.
Ramp Check Rutin Pencegahan Kecelakaan Sejak Dini
Ramp check atau inspeksi keselamatan kendaraan angkutan umum seharusnya menjadi prosedur rutin yang dilakukan secara berkala sepanjang tahun, bukan hanya menjelang hari besar keagamaan seperti Idulfitri atau Natal.