AKSI NYATA PAKET MODUL 3
PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK PADA MURID
AI SITI AISYAH
TK GEMILANG
CGP 2 MAJALENGKA
PERISTIWA (FACT)
Latar Belakang
- Aset yang dimiliki sekolah yang dapat dikembangkan untuk program yang berdampak pada murid ialah :
- Modal Manusia : Siswa, Guru, dan orang tua
- Modal Lingkungan : Berada di daerah pedesaan
- Modal Fisik : Ruang Kelas yang memadai
- Modal Finansial : Dana Sekolah/ BOP
Suasana atau lingkungan kelas yang kurang mendukung proses pembelajaran yang nyaman dan menyenangkan, dan terkesan monoton sehingga perlu adanya perubahan suasana kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan agar murid lebih nyaman dan semangat dalam belajar. Untuk itu CGP merancang program sekolah “ Pojok Dinding Kelas Mengenal Huruf dan Lambang Bilangan untuk Persiapan Membaca dan Berhitung Murid “.
Tujuan
Dengan diadakannya pojok mengenal Huruf dan Lambang Bilangan untuk persiapan Membaca, Menulis dan Berhitung murid dengan membuat pohon huruf besar dan kecil, mengenal lambang bilangan digambar dan menyediakan bahan bacaan lainnya yang mendukung persiapan murid pada jenjang berikutnya, diharapkan ada suasana baru yang lebih menyenangkan untuk anak dalam bereksplorasi di area khusus untuk mereka melakukan kegiatan belajar sambil bermain.
Tolak Ukur
- Pojok dinding kelas untuk area mengenal huruf dan lambang bilangan ditata rapi dengan melukis batang pohon dan menempelkan huruf mengenalkan huruf besar dan kecil, lambang bilangan pada gambar, dan bahan bacaan yang mendukung.
- Terdapat tempat untuk kegiatan sentra persiapan (baca, tulis, hitung)
- Suasana kelas yang indah, nyaman, dan menyenangkan
Linimasa Tindakan yang akan dilakukan (BAGJA)
B-uat Pertanyaan Utama : Bagaimana Pembelajaran Murid Taman Kanak-Kanak dalam Persiapan Baca Tulis Hitung ?
A-mbil Pelajaran :
- Berdasarkan pengalaman, murid lebih semangat belajar jika disediakan atau difasilitasi lingkungan yang membuat mereka nyaman dan menyenangkan.
- Kegiatan pembiasaan dalam pengenalan yang dilakukan dengan cara yang menyenangkan
- Adanya keterlibatan dan kerja sama antara warga sekolah sangat mendukung program pojok mengenal huruf dan lambang bilangan murid.
G-ali Mimpi :
- Murid berperan aktif dan dapat mengembangkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran yang menyenangkan melalui pojok dinding kelas mengenal huruf dan lambang bilangan.
- Guru sebagai fasilitator dan menuntun murid agar dapat bereksplorasi dalam berbagai kegiatan dalam persiapan membaca, menulis, dan berhitung.
- Kepala sekolah memberi dukungan dan memberi kepercayaan demi kesuksesan suatu program dan memberi keleluasaan dalam mengembangkan kreatifitas guru dan orang tua dalam memberikan ide atau gagasan demi kemajuan sekolah.
- Orang tua murid sangat mendukung dalam mewujudkan lingkungan kelas atau sekolah yang nyaman dan menyenangkan serta turut membantu demi berjalannya suau program sekolah yang berdampak ada murid.
- Melalui kerja sama dengan tersedianya Aset sumber daya manusia (warga sekolah) adanya pojok mengenal huruf dan lambang bilangan, merupakan kegiatan pembiasaan baru untuk persiapan murid baca, tulis, hitung dalam tahap perkembangannya.
J-abarkan Rencana :
- Rencana Program pojok dinding kelas dalam mengenal huruf dan lambang bilangan dapat berjalan dengan baik dengan keterlibatan dan kerja sama antara warga sekolah, seperti kepala sekolah sebagai penanggung jawab, guru sebagai fasilitator, murid sebagai pelaksa pembelajaran, kegiatan ini juga melibatkan orang tua demi kelancaran program atau kegiatan.
- Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh kepala sekolah dan guru kelas.
A-tur Eksekusi :
- yang terlibat dalam pelaksanaan adalah CGP/ guru kelas, Murid, Kepala sekolah, dan orang tua
- Penanggung jawab kegiatan yaitu Kepala sekolah
- Yang bertugas memonitoring dan mengevaluasi program yaitu kepala sekolah beserta guru kelas
- Dukungan yang dibutuhkan ialah dari semua warga sekolah demi berjalannya sebuah program sekolah. Karena tanpa adanya dukungan dari kepala sekolah, guru kelas, dan orang tua akan menghambat suatu program yang akan dilaksanakan.
PERASAAN (FEELINGS)
Perasaan saya senang karena dapat melaksanakan aksi nyata “Program Pojok Dinding Kelas Mengenal Huruf dan Lambang Bilangan dalam persiapan Membaca, Menulis, dan Berhitung Murid pada Tahap Perkembangannya”. Karena dalam kegiatan ini saya dapat menggerakkan warga sekolah khususnya orang tua yang semangat ketika diajak bekerja sama untuk perkembangan anak-anaknya.
PEMBELAJARAN (FINDINGS)
Dalam Aksi Nyata Program Pojok Dinding Kelas Mengenal Huruf dan Lambang Bilangan sangat bermanfaat untuk pengalaman bagaimana kita mengidentifikasi kebutuhan murid, merencanakan program yang berdampak pada murid, dan mengelola program sekolah dengan mempertimbangkan risiko yang terjadi. Adapun tahapnnya ialah :
- Identifikasi jenis resiko : ada beberapa resiko yang mungkin muncul dari program ini, diantaranya tidak ada dukungan dari warga sekolah dan anggaran dana untuk memfasilitasi pembelajaran.
- Pengukuran Resiko : resiko yang dihadapi tidak terlalu besar, akan tetapi tetap harus diperhatikan dan diukur dalam pelaksanaan program sekolah.
- Strategi pengendalian resiko : ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk menghadapi resiko yang mungkin terjadi, dengan mengkomunikasikan program dan meminta pendapat pada kepala sekolah, kemudian melakukan perencanaan program yang tidak terlalu membebankan dan memperhatikan pendekatan kekuatan atau asset yang dimiliki sekolah, salah satunya dengan cara mengidentifikasi kekuatan warga sekolah dan memanfaatkan kekuatan tersebut untuk kegiatan atau program yang diadakan. Dan untuk resiko finansial, dapat mengemas program dengan memanfaatkan bahan yang ada dan memanfaatkan potensi atau kreatifitas yang dimiliki guru.
- Melakukan Evaluasi terus menerus maju bekelanjutan ; semua warga sekolah melakukan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan.
