Mohon tunggu...
Aisha Sukma
Aisha Sukma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro Semarang

Mahasiswa sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Sosialisasikan Pencegan Stunting pada Balita

10 Agustus 2022   14:19 Diperbarui: 10 Agustus 2022   14:58 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro melakukan Sosialisasi Pencegahan Stunting. Dokpri

Kelurahan Sindang Barang, Bogor (27/7/2022) - Kelompok mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dengan dosen pembimbing  Ir. Rudy Hartanto S.Pt., Ph.D., IPM menggelar sosialisasi tentang bahaya stunting di berbagai Posyandu yang ada di Kelurahan Sindang Barang. 

Stunting merupakan salah satu hal yang menjadi musuh bagi para orang tua yang memiliki balita. Orang tua terkadang masih acuh terhadap asupan gizi bagi anaknya, kerap kali mereka memberikan makanan tanpa memperhatikan asupan gizi yang terkandung di dalam makanannya. Hal inilah yang menjadi salah satu pemicu anak terkena stunting.

Menurut Bapak Salapi selaku Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban di Kelurahan Sindang Barang, mengatakan terdapat 6 kasus stunting di Kelurahan Sindang Barang yang diakibatkan kurangnya asupan gizi yang diterima oleh para balita. P

ihak kelurahan dan pihak posyandu kini tengah memerangi kasus stunting yang saat ini terjadi di Kelurahan Sindang Barang. Kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Kelurahan Sindang Barang. 

Kegiatan ini disosialisasikan oleh 5 mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas yaitu Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Peternakan Pertanian. Pada sosialisasi kali ini mengusung tema "Indonesia Sehat Tanpa Stunting."

Pemberian Makanan Tambahan Kepada Balita Yang Datang. Dokpri
Pemberian Makanan Tambahan Kepada Balita Yang Datang. Dokpri

Kurangnya pengetahuan ibu mengenai kesehatan dan gizi sebelum masa kehamilan, serta masa nifas, terbatasnya layanan kesehatan seperti pelayanan antenatal, pelayanan post natal dan rendahnya akses makanan bergizi, rendahnya akses sanitasi dan air bersih juga merupakan penyebab stunting.

Dari faktor diatas, membuat para mahasiswa KKN Universitas Diponegoro memberikan edukasi pencegahan stunting dan Pemberian Makanan Tambahan yang menjadi salah satu cara untuk membantu mengurangi stunting di Kelurahan Sindang Barang.

Melakukan Sosialisasi Keliling dan Membagikan Makanan Pencegah Stunting. Dokpri
Melakukan Sosialisasi Keliling dan Membagikan Makanan Pencegah Stunting. Dokpri

Kegiatan ini memiliki target sasaran tiga RW yang memiliki potensi terkena stunting, yaitu RW. 03, 04, dan 05. Waktu pelaksanaan program ini dilakukan berbarengan dengan program rutin posyandu. Ibu dan balita yang datang ke posyandu akan diberikan minuman yang bergizi seperti susu yang tinggi protein. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun