Mohon tunggu...
Aisah Latif Mawarni
Aisah Latif Mawarni Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Saya Aisah Latif Mawarni, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Selamat Membaca Email : aisahlatifma.aksigk21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self Healing, Seberapa Penting?

1 Juli 2022   23:40 Diperbarui: 4 Juli 2022   20:06 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Itulah memory, yang terkadang masih saja mengandung air mata saat mengingatnya, sekalipun setelah dewasa, kita tau dan menyadari kesalahan kita juga peranan ibu dalam mengkhawatirkan anaknya, dengan tipe pendidikan yang tidak semua ibu sama caranya, begitulah cara beliau melimpahkan kasihnya padaku. Namun tak hanya dengan menyadari, kita tentu harus berdamai, supaya tak jadi luka. Bukan melulu soal masa kecil saja, tapi juga luka-luka lainya  yang seringkali membumbui perjalanan kita. 

Kembali pada cara kita self talk pada kejadian tersebut, kita bisa menghadirkan kembali memori tersebut, membuka satu persatu file yang ada di otak kita, kita maafkan, kita mulai sadari kesalahan kita, dan memeluk kejadian itu sambil berdialog pada diri kita. 

"Hai aisah kecil, ini aisah besar, waktu itu ibu sedang bingung dan khawatir denganmu, makannya beliau membentakmu, menjewermu, memukulmu sampai kau kesakitan,  tapi tak lain karena dia sangat sayang padamu, maafkan aku ibu" (kurang lebih seperti itu)

Dengan kita membujuk dan merangkul si masa lalu, maka kedamaian akan terasa, ingatan-ingatan yang terus berulang menjadi ikatan, akan mulai merenggang. Sejak saat itulah kita mulai mengelola pikiran, perasaan, dan lingkungan untuk menghubungkan titik-titik yang ada dalam pikiran kita. Memaknai setiap peristiwa dan kejadian yang pernah kita alami dengan lebih sehat.

4. Menulis Ekspresif

Menulis punya kekuatan untuk menyembuhkan diri kita dari dalam, menulis ekspresif seperti namanya "ekspresif" berarti kita mengekspresikan, mengutarakan apa yang kita alami dalam bentuk tulisan, mengungkapkan segala emosi menjadi sebuah karya tulis, atau untuk sekedar melegakan saja. 

Atau membumbuinya dengan tulisan dan motivasi, yang bermanfaat bagi orang lain, dengan mempostingnya di kompasiana, bisa jadi terapi self healing kalian. Setiap orang adalah penyembuh terbaik bagi dirinya sendiri. 

Selamat sembuh dan berdamai!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun