Mohon tunggu...
Aisah Anastasia
Aisah Anastasia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030030_UIN Sunan Kalijaga

PRACTICE MAKES PERFECT

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Good Girl Syndrome: Positive Toxicity di Kehidupan Perempuan

17 Maret 2023   15:38 Diperbarui: 17 Maret 2023   15:40 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Good Girl Syndrome adalah suatu situasi pada saat perempuan sangat terobsebsi menjadi seorang yang sempurna di mata orang lain tanpa mempedulikan diri sendiri.

Mungkin tak disadari, kita sering membuat orang lain bahagia, tetapi itu akan menuntutmu untuk terus menyenangkan orang lain sehingga hal ini dinamakan dengan Good Girl Syndrome.

Dilansir dari Mark Psychiatry, Good Girls Syndrome mempunyai hubungan erat dengan label gender tumbuh kembang pada anak perempuan.

Anak perempuan sering mendapatkan ekspektasi tinggi dari orang tua agar mereka dapat diterima dengan baik oleh masyarakat, sehingga ia harus dapat memenuhi standar masyarakat yang semakin tinggi, dan menjadi tekanan bagi para perempuan serta menjadi rentan. 

Standar kepatutan pada perempuan pada umumnya ialah bersifat ceria, hangat, dan memiliki belas kasih.

Label tersebut membuat para perempuan selalu harus tampil dengan sifat yang telah ditentukan oleh masyarakat terhadap ia di dalam kehidupan pribadi masing-masing. Seperti halnya jika seorang perempuan sedang mengalami masalah tetapi ia harus tetap tampil ceria dan tidak mengecewakan orang lain, bahkan sulit menolak permintaan orang lain.

Menjadi Good Girl merupakan hal yang baik, tetapi jika hal ini dilakukan secara terus-menerus maka akan timbul masalah bagi dirinya sendiri.

CIRI-CIRI

1. Takut membuat orang lain kecewa.

2. Tidak berani menolak permintaan orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun