Mohon tunggu...
Aisah Anastasia
Aisah Anastasia Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030030_UIN Sunan Kalijaga

PRACTICE MAKES PERFECT

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Telur Ceplok Disebut Telur Mata Sapi, Mengapa Bukan Telur Mata Ayam?

22 Februari 2023   22:28 Diperbarui: 22 Februari 2023   23:20 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telur Mata Sapi | Sumber: INSIDER/ANNETA KONSTANTINIDES via kompas.com 

Saat akhir bulan salah satu menu penyelamat anak kos yaitu telur. Telur merupakan suatu bahan pokok yang sangat mudah diolah dan juga dimasak dengan berbagai kreasi masakan, mulai dari telur ceplok, telur dadar, telur balado, dan lain-lain.

Namun, apakah kalian tahu, mengapa telur ceplok disebut juga telur mata sapi? Mengapa bukan telur mata ayam?

SEJARAH TELUR MATA SAPI

Telur mata sapi merupakan telur yang digoreng dengan kondisi setengah matang dan berbentuk bulat dengan kuning telur yang terletak di bagian tengah putih telur sehingga berbentuk seperti mata.

Perlu diketahui, ternyata asal-usul telur mata sapi ini ada kaitannya dengan turis Prancis yang berkunjung ke Indonesia. 

Oeil de Boeuf, seperti itulah orang Perancis menyebut telur mata sapi, jika diartikan dalam bahasa Inggris yaitu Bull's Eye, dan jika di bahasa Indonesia ber-arti mata sapi. 

Jendela Oeil de Boeuf | Sumber: detik.com
Jendela Oeil de Boeuf | Sumber: detik.com

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, penyebutan Oeil de Boeuf sendiri terinspirasi dari jendela ilmu arsitektur, yang didirikan untuk Louis XIV antara tahun 1661-1708, dengan bentuk dua lingkaran di dalam dan juga di luar, lingkaran yang ada di dalam itu melambangkan bentuk kuning telur.

Dikutip dari kompas.com, pada 2020, "Secara harafiah arti Bull's Eye memang mata sapi. Namun, yang dimaksud dengan Bull's Eye di sini adalah titik tengah lingkaran yang dijadikan sasaran panah.".

Pe-label-an Telur Mata Sapi pun ditemukan di Malaysia dan Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun