Mohon tunggu...
Ai Saadah
Ai Saadah Mohon Tunggu... Guru - Penggiat literasi

Memiliki hobi menulis sejak kecil dan mengikuti berbagai event kepenulisan. Beberapa karya tertuang dalam buku antologi bergenre fiksi dan nonfiksi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulihlah Cianjur!

16 Januari 2023   05:27 Diperbarui: 16 Januari 2023   06:15 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

genting-genting merunduk

tembok dan tiang bergentayangan

insan lari berluntang-luntang

namun, bumi terus setia bergetar

dua puluh dua dua angka nestapa

raungan ibu kehilangan anak

tangisan anak meratap pilu nasibnya

saat itulah Cianjur merintih


tali kasih kepedulian

ringankan beban kesengsaraan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun