Oleh Dr. Ir. Vina Serevina, MM., Airin Trisni Fatimah, Pendidikan Fisika, Universitas Negeri Jakarta, 2021
Nursepreneur atau yang lebih populer dengan kata entrepreneurship adalah kata yang sering dikaitkan dengan dunia keperawatan atau perawat (ners). Namun seiring berjalannya waktu sudah semakin banyak program gerakan nasional yang bertarget pada kewirausahaan di masyarakat secara luas. Di lingkungan kampus juga menjadi salah satu sasaran utamanya, dimana mahasiswa-mahasiswa yang sedang dalam bidang studinya diperkenalkan ke dalam dunia wirausaha. Training atau sekedar seminar di bidang kewirausahaan yang terus berkembang di kawasan kampus, serta melahirkan komunitas atau entrepreneur-entrepreneur baru diberbagai macam daerah.
Ketika di semua kalangan masayarakat membutuhkan suatu pelayanan keperawatan, disitulah para ners bisa mendapatkan peluang. Karena ada potensi yang mengacu dalam mengembangkan kewirausahaan di bidang keperawatan yang besar dan luas ini, disarankan ners bisa menangkap peluang itu. Peluang yang ada serta terhubung dengan suatu profesi adalah suatu bagian utuh dalam profesinya namun tetap harus perhatikan peraturan serta aturan dalam profesinya. Begitupun dengan ners yang harus memperhatikan peluang yang ada yang terhubung dengan profesinya, dimana itu adalah bagian utuh dari pelayanan kesehatan namun tetap harus perhatikan peraturan serta aturan dalam profesinya yang merupakan pelayanan kesehatan. Hal tersebut menjadikan seorang ners mempunyai jiwa kewirausahaan yang menjalankan peran serta fungsinya secara utuh sebagai ners pengusaha.
Ners yang mempunyai jiwa kewirausahaan merupakan perawat yang dapat menangkap setiap peluang lalu menjalankannya dalam tiap gerakkan kehidupannya sebagai ners. Ners pengusaha menjalankan peran dan fungsinya secara utuh atau berbanding lurus dengan profesinya. Hal tersebut bisa menjadikan akan ada banyak peluang ners untuk jadi wirausahawan.
Jika ingin menjadi usahawan tak perlu menunggu waktu lama maupun terhambat dalam isu gender, ras atau suku serta alibi. Karena selama mempunyai kemampuan, kebolehan, keterampilan, ambisi, impian dan berani dalam berwirausaha. Wirausaha merupakan kegiatan tak terbatas dalam ruang maupun waktu, gender, umur, tempat, dsb. Selama seorang calon usahawan tersebut mempunyai ambisi serta berani dalam berwirausaha lalu bisa produktif untuk melihat serta memanfaatkan peluang yang ditemukannya.
Seorang wirausaha merupakan seorang yang dapat memperoleh peluang serta menciptakan komonitas usaha dalam mengejar peluang itu. Seseorang calon usahawan dapat muncul dengan memberanikan diri dalam mengembangkan suatu usaha dengan gagasan barunya. Dalam proses kewirausahaan adanya perkenalan barang baru, pelaksanaan metode produk, buka pasar, buka bahan atau sumber serta melaksanakan komonitas.
Sebagai calon usahawan dalam bidang keperawatan bisa mengkombinasikan praktik mandiri perawat dengan value of enterepreneurship jadi menciptakan formulasi usaha dinamis, imajinatif serta luwes dalam dinamika yang terjadi saat ini. Misal dalam usaha pelayanan adalah mempunyai Jiwa Tidak Pernah Putus Asa; Imajinatif; Tekun; serta Tidak Mudah Gengsi.
1. Jadi Ahlinya dalam Bidang yang Ditekuni
Sebagai sang penaja harus bisa jadi ahli serta menjajai bidangnya, dengan berjalannya waktu bisa adanya anggota atau komonitas usaha yang harus diurus. Sehingga sang penaja bisa jadi sendi yang membuat pondasi kokoh.Â
2. Menginformasikan pada Publik Setiap Progres yang Dibuat
