Mohon tunggu...
Aira Mikha
Aira Mikha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Trisakti School of Management

Trisakti School of Management

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Empowerment yang Jarang Diketahui

31 Juli 2021   00:35 Diperbarui: 31 Juli 2021   01:56 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Empowerment mengacu kepada pembagian kekuasaan, pendelegasian kekuasaan atau wewenang kepada bawahan dalam organisasi.

Empowerment atau pemberdayaan merupakan suatu hal yang mungkin tidak terlalu dilihat oleh pemimpin di dalam suatu organisasi. Banyak dari pimpinan organisasi tidak menyadari bahwa dengan memberdayakan karyawan dalam organisasi, itu dapat memunculkan motivasi dan berpengaruh ke dalam kinerja yang semakin baik, juga dalam pencapaian tujuan organisasi. Terkadang, pemimpin hanya berfokus untuk mencapai tujuan saja tanpa benar-benar mempertimbangkan peran karyawan di belakangnya. Seharusnya setiap organisasi memberdayakan karyawanannya sehingga tidak memunculkan gap di dalam organisasi.

Seperti pada pengertian "empowerment", suatu organisasi harus memberikan dan mendelegasikan kekuasaan kepada karyawannya, termasuk informasi dan otoritas yang membuat karyawan tersebut menemukan kepuasan intrinsik yang lebih besar. Dengan adanya pemberdayaan tersebut, dapat meningkatkan motivasi karyawan lebih tinggi lagi. Di samping itu, sebenarnya pemimpin organisasi juga mendapat keuntungan dari adanya pemberdayaan karyawan ini, yakni pemimpin memperluas kemampuan dengan mendapatkan bantuan dari karyawan. Karyawan merupakan orang yang berada di paling depan yang mana terkadang memahami permasalahan dengan lebih baik daripada pemimpin. Dengan adanya partisipasi karyawan, maka membantu pemimpin pula dalam memahami suatu permasalahan secara lebih baik.

Bagaimana cara memberdayakan karyawan? Pemimpin dapat memberikan karyawan pemahaman terkait pekerjaan yang penting bagi misi dan kinerja organisasi, sehingga memberi karyawan arahan untuk bertindak secara bebas, artinya karyawan merasa bahwa mereka dapat mengendalikan pekerjaan mereka. Pemimpin organisasi juga harus memberdayakan karyawan dengan memberikan mereka partisipasi dalam pengambilan keputusan strategis dalam organisasi.

Namun, sebelum pemimpin melakukan pemberdayaan terhadap karyawan agar karyawan dapat bekerja secara efektif, ada beberapa elemen yang harus dimiliki karyawan, diantaranya :

1. Karyawan harus menerima informasi tentang kinerja organisasi. Setiap karyawan dinilai perlu untuk diajarkan berpikir layaknya pemilik bisnis, memiliki akses ke setiap informasi dan memahami bagaimana cara menafsirkannya. Seperti karyawan yang diberikan informasi atau bahkan akses terhadap keuangan organisasi, lalu dengan mengikuti kursus literasi keuangan, maka karyawan tersebut dapat menafsirkan hal tersebut.

2. Karyawan harus menerima pengetahuan dan keterampilan untuk berkontribusi pada tujuan organisasi. Organisasi perlu memberikan program pelatihan dan pengembangan terkait pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh karyawan untuk berkontribusi dalam kinerja. Seperti karyawan yang bekerja pada penitipan hewan, maka ia diberi pelatihan ekstensif bukan hanya pada satu bidang saja, melainkan beberapa bidang yang masih berkaitan dengan hewan.

3. Karyawan harus memiliki kekuatan untuk membuat keputusan substantif. Karyawan diberikan wewenang dalam memengaruhi prosedur kerja, dapat mengidentifikasi dan memecahkan persoalan yang ada. Seperti suatu kelompok yang diberikan wewenang untuk memecahkan suatu masalah sendiri dan menentukan cara terbaik untuk mengatur diri terhadap penyelesaian pekerjaan tersebut.

4. Karyawan harus memahami arti dan dampak pekerjaan mereka. Karyawan harus memahami pengaruh dan dampak pekerjaan mereka terhadap pelanggan, keberhasilan organisasi, dan lain-lain. Karyawan pasti menganggap pekerjaan mereka penting dan melihat bahwa diri mereka berpengaruh.

5. Karyawan harus diberi penghargaan berdasarkan kinerja organisasi. Karyawan akan merasa dihargai dengan adanya penghargaan yang diberikan, hal ini juga penting dalam mendukung pemberdayaan. Seperti pembagian hasil ketika perusahaan sedang untung, dan semua karyawan harus mendapat bagian secara adil, artinya mulai dari karyawan frontliner hingga manajemen puncak harus mendapatkan bagian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun