Rosella merupakan spesies bunga yang berasal dari benua Afrika. Bunga yang bernama latin Hibiscus Sabdariffa ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Bagian bunga Rosella yang dikonsumsi ialah kelopak bunga. Walaupun ada juga yang memanfaatkan biji dan tangkainya. Bunga rosella bisa dimanfaatkan menjadi teh siap seduh atau olahan lain seperti selai dan sirup. Pengolahan rosella menjadi teh dengan cara dikringkan di bawah terik matahari langsung atau bisa juga dengan mesin steamer.
Di Indonesia, rosella banyak dibudidayakan dan dikembangkan menjadi sebuah peluang usaha, salah satunya yaitu di Kelompok Wanita Tani (KWT) Hegarmanah yang ada di Desa Ciparay Kecamatan Jampangkulon, Sukabumi. Disana rosella diolah menjadi teh siap seduh yang sudah dikeringkan, selain mempunyai manfaat yang besar rosella juga bisa menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan karena bisa mempunyai nilai jual yang tinggi ketika sudah diolah.
Manfaat rosella sangat banyak terutama pada masa pandemi seperti ini karena rosella mengandung vitamin C dengan kadar tinggi yang berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh manusia dari berbagai penyakit, bahkan kadar Vitamin C dalam rosella lebih tinggi dari kadar vitamin C yang ada dalam jeruk dan mangga.
Selain itu, rosella memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, kalsium, kalium, fosfor, natrium, beta karoten, omega 3, antosianin, dan gosipetin. Rosella juga kaya akan protein dan 18 jenis asam amino yang sangat berkhasiat. Olahan teh bunga rosella atau dikenal juga dengan sour tea memiliki rasa yang asam, biasanya dibuat dari campuran daun, kelopak, dan pucuk bunga rosella.
Selain mempunyai banyak manfaat, rosella juga mempunyai efek samping tertentu bila dikonsumsi secara berlebihan seperti gangguan pencernaan, gagal ginjal, dan gangguan menstruasi.
